tag:blogger.com,1999:blog-36659735610221906612024-02-06T20:33:44.662-08:00Guru DiknasInformasi terkait guru, pendidikan, belajar mengajar, administrasi guru, pedoman pendidikan, pengawas, sekolah, kebijakan pendidikan serta berita pendidikanMushlihin, al-Hafizhhttp://www.blogger.com/profile/02576832784706363590noreply@blogger.comBlogger363125tag:blogger.com,1999:blog-3665973561022190661.post-16733870732655510492020-02-29T05:19:00.001-08:002020-03-21T08:54:03.060-07:00Waduh! Kepsek SD dan Guru PNS Suplai Barang Haram untuk Petani di Sulsel<div>
<b></b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFLo2VXEPJq5VLxN9UhzhSrExpABtVdv-MELwCwwnj1Vdy3lnzn2U_1E4L4l7qUyGu6XeN6_AKsf_X3HgWf-aJWHRe_NdkJLv9zXd3gYOIHa-8nYoawmcGD0T-3aRJQWyZkO0D0IGOaFM/s1600/1582982335805538-0.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFLo2VXEPJq5VLxN9UhzhSrExpABtVdv-MELwCwwnj1Vdy3lnzn2U_1E4L4l7qUyGu6XeN6_AKsf_X3HgWf-aJWHRe_NdkJLv9zXd3gYOIHa-8nYoawmcGD0T-3aRJQWyZkO0D0IGOaFM/s640/1582982335805538-0.png" width="640" />
</a>
</b></div>
<b>Gurudiknas.com -</b> Makassar - Sambe (45), petani di Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), digrebek polisi saat pesta barang haram di rumahnya. Dari penangkapan Sambe, polisi melakukan pengembangan dan menangkap kakak beradik bernama Rajamuddin (53) dan Hasanuddin (41).</div>
<div>
<br /></div>
<div>
"Untuk kakak beradik ini masing-masing berstatus ASN (aparatur sipil negara), kakaknya guru, adiknya kepala sekolah," ujar Kasubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul kepada wartawan, Kamis (27/2/2020).</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Syahrul mengatakan kasus ini bermula saat polisi menggrebek Sambe di rumahnya di wilayah Tarowang, Jeneponto, pada Selasa (25/2). Polisi menemukan sejumlah barang haram jenis s4bu di rumah sang petani.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
"Ditemukan barang berupa 8 saset plastik kecil diduga s4bu dan 5 saset plastik klip kecil kosong diduga bekas s4bu yang dibungkus tisu dan terletak di lantai papan dekat dinding pada bagian dapur rumah pelaku," kata Syahrul.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kepada polisi, Sambe mengaku menerima paket barang haram itu dari seorang guru sekolah bernama Rajamuddin. Rajamuddin pun turut diringkus polisi di rumahnya dan mengaku memperoleh s4bu dari adiknya, Hasanuddin.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Alhasil, Hasanuddin yang juga berstatus kepala sekolah SD di Jeneponto tersebut turut diringkus di rumahnya di wilayah Empoang, Kecamatan Binamu.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
"Hasanuddin Dg Tonpo yang beralamat di BTN Anwar Jaya turut kami tangkap di rumahnya," ujar Kasat N4rkoba Polres Jeneponto AKP Abdul Majid saat dimintai konfirmasi terpisah.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ketiganya disebut polisi berstatus sebagai pengguna barang haram. Mereka juga sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka dan menjalani proses hukum di Polres Jeneponto.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sumber: detik.com</div>
Mushlihin, al-Hafizhhttp://www.blogger.com/profile/02576832784706363590noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665973561022190661.post-13911750344290387812020-02-22T07:43:00.001-08:002020-02-22T07:51:06.241-08:00Guru Tidak Menegur Meski Siswanya Merokok di Sampingnya; Takut Melanggar HAM Katanya<div class="headline "><div class="img"><strong><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLpVq5E-8OGGvY1b88hCdHXlkQNbVTQn-G749wapUfc98eHTXJJUcE3rIqRUndMXoZLiZW9iEo-5tmkl_RFxxoqhKks-GJcBetiswJcmSdsqjzEGJiHufc9151KFYQGSW6LbBvbV_bpZ4/s1600/1582386658633673-0.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLpVq5E-8OGGvY1b88hCdHXlkQNbVTQn-G749wapUfc98eHTXJJUcE3rIqRUndMXoZLiZW9iEo-5tmkl_RFxxoqhKks-GJcBetiswJcmSdsqjzEGJiHufc9151KFYQGSW6LbBvbV_bpZ4/s1600/1582386658633673-0.png" width="400">
</a>
</div>GURUDIKNAS.COM </strong>– Sebuah kejadian memilukan dan mencoreng martabat guru di salah satu sekolah di Makassar.</div><div class="img"><br></div><div class="img">Setelah foto bersama siswanya yang sedang merokok menjadi viral, guru Yayasan SMA Ilham Makassar Ambo (51) memenuhi panggilan Dinas Pendidikan Kota Makassar, di Jalan Hertasning, Jumat (14/10/2016).<div class="detailcaption"><br></div><div class="detailcaption">Pemanggilan untuk meminta penjelasan atas ulah siswanya, AS (16) yang berfoto tidak senonoh dengan mengangkat kaki dan merokok tepat di sampingnya. </div><div class="detailcaption"><br></div><div class="detailcaption">Guru Bahasa Indonesia tersebut mengaku tidak menyangka foto tersebut akan menjadi sekisruh ini dan tersebar di dunia maya.</div></div></div><div class="description class-vidy" itemprop="articleBody"><div class="ads-recdetail"><div id="div-gpt-ad-1463989841243-0"></div></div><p>Saat kejadian, Ambo mengaku tak memperhatikan AS merokok, ia hanya menegur AS saat melihat kakinya dinaikkan di meja. Kendati ia sempat mencium bau asap, dan meminta AS mematikan rokoknya.</p><div id="lastread"></div><p>Ambo mengaku enggan menegur terlalu keras pada siswanya lantaran tidak ingin dianggap melanggar HAM. </p><p>Guru-guru yang melihat foto itu, ramai-ramai memberi komentar. Hal itu tampak di salah satu grup para guru di Facebook.</p><p>"Saya juga seorang guru.. miris liatnya... kalo saya di posisi bapak guru, ga akan saya biarkan siswa saya berbuat demikian, penjara2 deh, daripada dibiarkan semakin kurang ajar, jadi contoh untuk yg lain. </p><p>Jadi guru jaman sekarang memang susah, dikit2 ham, tapi kalo niat kita untuk membantu anak bangsa biar lebih baik lagi, insya allah dimudahkan jalannya.. karena sekarang attitude first...," tulis Zainita Zakiah, salah seorang guru SMK di Makassar saat mengomentari foto tersebut di grup 'Kami Guru'.<br></p><p>Akibat kejadian ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Ismunandar, meminta para guru untuk tegas dalam mendidik anak siswanya. Sebab, sikap disiplin siswa kepada guru perlu ditekankan agar kejadian serupa tak terjadi lagi.</p><p>Sumber: okezone</p><p>Bagaimana pendapat bapak ibu mengenai kejadian ini?</p></div>Mushlihin, al-Hafizhhttp://www.blogger.com/profile/02576832784706363590noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3665973561022190661.post-39851963703042797592020-02-18T12:28:00.000-08:002020-02-18T12:28:14.151-08:00Wah, Nadiem Menteri Pendidikan, Sekarang Bayar SPP Bisa Pakai Gopay. Berikut Caranya!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhn40-Jw1zA4B1A-R6V9qEQGUGY0GGLLFdcy9KEFcMTpNPFOeg3aPIcm0M_GVCcaEZEd21B459PljQ9lc4cWtyPoy91t0qn_36zdWEKveezmIYYlajBZf4WFEpKActN_qcpy9rJ9mo_RHQ/s1600/Bayar+SPP+menggunakan+go+pay.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhn40-Jw1zA4B1A-R6V9qEQGUGY0GGLLFdcy9KEFcMTpNPFOeg3aPIcm0M_GVCcaEZEd21B459PljQ9lc4cWtyPoy91t0qn_36zdWEKveezmIYYlajBZf4WFEpKActN_qcpy9rJ9mo_RHQ/s640/Bayar+SPP+menggunakan+go+pay.jpg" width="640" /></a></div>
<b>GURUDIKNAS.COM</b> - Masih ingat candaan di media sosial tentang SPP sekolah dibayar dengan fitur Gopay? Siapa sangka candaan itu kini menjadi kenyataan.<br />
<br />
Saat ini, para orang tua siswa dapat membayar SPP bahkan termasuk buku seragam, dan biaya sekolah lain dengan Gopay. Tak hanya itu, kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan sekolah juga dapat dibayar dengan fitur baru Gopay yang bernama GoBills.<br />
<br />
Sejak diluncurkan tahun 2017, kini 180 lembaga pendidikan seperti sekolah, pesantren, madrasah, bahkan tempat kursus di Indonesia yang telah terdaftar di GoBills.<br />
<br />
Awalnya, GoBills dirancang dengan fitur yang memberikan kemudahan dan kenyamanan untuk membayar berbagai jenis tagihan, seperti air, listrik, pulsa, BPJS kesehatan, internet, TV kabel, asuransi, pajak hingga zakat. Kemudian tahun 2019 layanan tersebut dibuka untuk pembayaran pendidikan<br />
<br />
Awal tahun 2019, pelanggan Gopay yang menggunakan sistem pembayaran biaya sekolah adalah Madrasah Miftahul Akhlaqiyah di Ngaliyan di Semarang, Universitas Tarumanegara dan Universitas Bunda Mulia, termasuk 50 SMK di Jakarta Utara.<br />
<br />
Anda ingin menggunakan Gopay dengan GoBills-nya? Bagaimana caranya? Berikut panduannya.<br />
<br />
<ol>
<li>Login di aplikasi Gojek, lalu buka fitur GoBills.</li>
<li>Pilih kategori sekolah.</li>
<li>Pilih instansi pendidikan atau sekolah yang dituju.</li>
<li>Masukkan nomor induk siswa atau mahasiswa.</li>
<li>Masukkan nominal tagihan dan pastikan saldo GoPay tersedia.</li>
<li>Lanjutkan pembayaran dengan memasukkan PIN untuk memverifikasi pemilik akun GoPay</li>
<li>Terakhir pastikan bukti pembayaran diterima.</li>
</ol>
<br />
Cara membayar biayay pendidikan tadi juga menjadi panduan membayar tagihan sehari-hari lain seperti air, listrik, pulsa, BPJS kesehatan, internet, TV kabel, asuransi, pajak hingga zakat.Mushlihin, al-Hafizhhttp://www.blogger.com/profile/02576832784706363590noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665973561022190661.post-37906408954964530182020-02-18T08:38:00.000-08:002020-02-18T08:38:03.020-08:00Kemendikbud Melakukan Kajian untuk Membuat Kurikulum Baru. Akankah Kurikulum Diganti?<b>GURUDIKNAS.COM -</b> Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbud, Awaluddin Tjalla mengatakan pihak kementerian di bawah kendali Nadiem Anwar Makarim, saat ini sedang melakukan kajian untuk membuat kurikulum baru.
<br />
<br />
Hal itu dalam pertimbangan bahwa pihak Kementerian Pendidikan sedang mempelajari kurikulum pada negara lain yang tentunya sesuai dengan dunia pendidikan Indonesia.<br />
<br />
"Kami lagi diminta melakukan kajian untuk mempelajari bagaimana model-model kurikulum di berbagai negara," ujar Awaluddin di Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (18/2/2020).<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbKo5IouRUP58T5XNqwN_q3l9A3-kTBNMnztQKChBDjP-M1QA8QoAC-EEjzgTpHRK0RTa4Afqyv9Osyd6KjeMwGAwk6JyHPMZvE0osBuQfqEjWmxcvUhiIE96sw-zEeHNib6eLb3HZ6B8/s1600/kepala-pusat-kurikulum-dan-pembelajaran-kemendikbud-awaluddin-tjalla.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbKo5IouRUP58T5XNqwN_q3l9A3-kTBNMnztQKChBDjP-M1QA8QoAC-EEjzgTpHRK0RTa4Afqyv9Osyd6KjeMwGAwk6JyHPMZvE0osBuQfqEjWmxcvUhiIE96sw-zEeHNib6eLb3HZ6B8/s640/kepala-pusat-kurikulum-dan-pembelajaran-kemendikbud-awaluddin-tjalla.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbud, Awaluddin Tjalla</td></tr>
</tbody></table>
Selain itu dia mengungkapkan bahwa kajian tersebut masih dilakukan secara internal oleh Kemendikbud.<br />
<br />
Menurutnya bahwa permintaan Mendikbud Nadiem Makarim agar kurikulum pendidikan dekat dengan keperluan tenaga kerja.<br />
<br />
"Saya ingat tentang apa yang disampaikan Mas Nadiem ketika Rapimtas pertama di Kemendikbud adalah bahwa lembaga pendidikan ini harus didekatkan dengan konteks ketenagakerjaan," ungkap Awaluddin.<br />
<br />
Awaluddin mengatakan, bahwa pihak Kementerian tentunya menginginkan kurikulum yang terintegrasi antara pendidikan dasar dan menengah dengan pendidikan tinggi.<br />
<br />
"Satu hal yang ada hubungannya dengan integrasi, menghubungkan antara Dikdasmen dengan Dikti," ucap Awaluddin.<br />
<br />
Sebelumnya, Nadiem mengatakan pihaknya masih melakukan kajian yang matang terhadap pembenahan kurikulum dan peningkatan kualitas guru.<br />
<br />
Sehingga pihaknya belum dapat mengeluarkan kebijakan strategis mengenai peningkatan kualitas guru dan kurikulum.<br />
<br />
Meski begitu, Nadiem memastikan bahwa kedua aspek tersebut merupakan prioritas dirinya sejak menjabat sebagai Mendikbud.<br />
<br />
"Kenapa saya belum menyentuh? Karena ini tidak bisa dilakukan selama 100 hari. Kami sudah mulai pemikiran ini dari sejak hari nol. Tapi kita harus benar-benar matang," ujar Nadiem di Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2020).Mushlihin, al-Hafizhhttp://www.blogger.com/profile/02576832784706363590noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665973561022190661.post-28220457725241383542020-02-18T08:27:00.000-08:002020-02-18T08:45:22.891-08:00Dua Kompetensi Ini Akan Ditambah Pada Kurikulum. Bukan Lagi Empat?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmtwSIDHDyY6g389TFi4y0EyGwUI-IhhmaATBfhT4seWCNcVk5qcdaEBBhyusWErbHde3rKtzbwYXJTvBlJuvqOALK73PQnuKngzkB5PjAGwnxTzU7wlER751Wyywcz9kphxqwN8zueSU/s1600/Nadiem.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="556" data-original-width="830" height="428" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmtwSIDHDyY6g389TFi4y0EyGwUI-IhhmaATBfhT4seWCNcVk5qcdaEBBhyusWErbHde3rKtzbwYXJTvBlJuvqOALK73PQnuKngzkB5PjAGwnxTzU7wlER751Wyywcz9kphxqwN8zueSU/s640/Nadiem.jpg" width="640" /></a></div>
<b>GURUDIKNAS.COM </b>- Kompetensi dalam kurikulum 2013 ada 4; spiritual, pengetahuan, keterampilan dan sosial.<br />
<br />
Ternyata, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memandang kurikulum di dunia pendidikan harus lebih didekatkan lagi dengan dunia kerja.<br />
<br />
Olehnya itu, menurutnya upaya yang bakal dilakukan yakni menambahkan dua kompetensi baru selain kompetensi yang sudah ada, yakni <a href="https://www.gurudiknas.com/2020/02/nadiem-usung-computational-thinking.html" target="_blank"><i>compassion dan computational thinking</i>.</a><br />
<br />
Hal ini diungkapkan Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Awaluddin Tjalla dalam acara 'Grow With Google' di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2020).<br />
<br />
"Pak Nadiem ingin menambahkan compassion dan computational thinking ke dalam kurikulum. Kami mencoba melakukan kajian pada kurikulum kita," ujarnya.<br />
<br />
Selain itu, Awalludin menjelaskan, hal lain yang ingin ditekankan oleh Kemendikbud yaitu tentang literasi digital dalam pembelajaran.
Menurutnya, di era digital seperti saat ini, dituntut ilmu pengetahuan lebih untuk membaca perkembangan secara digital.<br />
<br />
Menurutnya, Mendikbud Nadiem Makarim juga telah memerhatikan hal ini dan menganggap sangat penting untuk pertimbangan kebijakan ke depan.<br />
<br />
"Pada waktu Rapimnas pertama, Pak Nadiem mengatakan bahwa lembaga pendidikan harus didekatkan dengan konteks ketenagakerjaan dalam perspektif globalisasi. Olehnya itu sangat penting adanya computational thinking," jelasnya.<br />
<br />
Menurut Awaluddin, Kemendikbud telah melakukan studi-studi internal, di mana ada penilaian dalam kompetensi anak Indonesia, ditemukan adanya permasalahan keterbatasan guru untuk menyampaikan pelajaran computational thinking di ruang kelas. Menurutnya, hal itu bisa diatasi lewat bantuan Google.<br />
<br />
"Jadi memang computational thinking ini akan memberikan kontribusi pemahaman dan mendukung kecakapan abad 21 sesuai kurikulum nasional. Pak Menteri punya kebijakan dan kami sedang menyiapkan untuk menyederhanakan persoalan computational thinking dalam proses pembelajaran," pungkasnya.
Mushlihin, al-Hafizhhttp://www.blogger.com/profile/02576832784706363590noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665973561022190661.post-21734472427183886732020-02-18T02:36:00.000-08:002020-02-18T08:46:18.819-08:00Nadiem Usung Computational Thinking Jadi Kurikulum, Apa Itu?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUfRYrvB3OaFbjXqaMutAgmE0UB7gzLdE3odThFI5h-BavoAa2mzffyNZZyOwq87Wb2j_tDW9i8FNpkXy-MwEhwAPVUIJKBJkjshOmiuIM17_WuoLHjBh6dXAs6RHwhB7cCCO7kBn_q-o/s1600/Kompetensi+baru.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="402" data-original-width="715" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUfRYrvB3OaFbjXqaMutAgmE0UB7gzLdE3odThFI5h-BavoAa2mzffyNZZyOwq87Wb2j_tDW9i8FNpkXy-MwEhwAPVUIJKBJkjshOmiuIM17_WuoLHjBh6dXAs6RHwhB7cCCO7kBn_q-o/s640/Kompetensi+baru.png" width="640" /></a></div>
<b>
GURUDIKNAS.COM</b> - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencanangkan <a href="https://www.gurudiknas.com/2020/02/dua-kompetensi-ini-akan-ditambah-pada-kurikulum.html" target="_blank">dua kompetensi baru dalam sistem pembelajaran anak Indonesia</a>.<br />
<br />
Dua kompetensi tambahan itu adalah Computational Thinking dan Compassion.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Awaluddin Tjalla, bahwa kedua kompetensi tersebut diperlukan untuk anak bangsa.<br />
<br />
"Pak Nadiem menambahkan compassion dan computational thinking. Kami mencoba melakukan kajian pada kurikulum kita ketika Pak Presiden dilantik yaitu pembangunan SDM dan pendidikan salah satu core," ujar Awaluddin, di acara Grow with Google di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2020).<br />
<br />
Dijelaskan ada dimensi literasi yang ingin diperhatikan oleh Kemendikbud terutama soal literasi digital. Awaluddin mengatakan juga bahwa Mendikbud Nadiem Makarim juga memperhatikan hal ini untuk pertimbangan kebijakan ke depan.<br />
<br />
"Pak menteri punya kebijakan dan kami sedang menyiapkan untuk menyederhanakan persoalan computational thinking dalam proses pembelajaran," ujar Awaluddin.<br />
<h3>
Lantas apa itu Computational Thinking dan Compassion? </h3>
Ketua Bebras Indonesia, Inggriani Liem, menyebutkan bahwa Computational Thinking merupakan aktivitas ektra kulikuler yang mengedukasi anak untuk memiliki kemampuan problem solving dalam era digital.<br />
<br />
"Karena nantinya kan banyak solusi yang lahir dalam bentuk aplikasi, software, maupun sistem komputer maka dibutuhkan Computational Thinking," ujar Inggriani dalam acara Grow with Google di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2020).<br />
<br />
Lebih lanjut, Inggriani menjelaskan ketika anak sudah diperkenalkan dengan sistem komputer dan segala macam platform digital dibutuhkan Compassion atau melakukan dengan 'hati nurani'.<br />
<br />
"Karena kalau semua di komputasi jadi robot tidak punya hati, bukan manusia. Untuk bisa bikin robot harus kreatif, inovatif, harus tahu robot itu untuk apa. Jadi computational thinking cuma platform, sistem computing kan ada manusianya," ucap Inggriani.<br />
<br />
Bebras Indonesia yang merupakan organisasi edukasi non-profit yang websitenya dikelola Kemendikbud, memiliki kompetisi yang berisi sekumpulan soal yang disebut Bebras Task yang di sajikan dalam bentuk uraian persoalan dan dilengkapi dengan gambar menarik.<br />
<br />
Uniknya, soal-soal tersebut diklaim dapat dijawab tanpa perlu belajar informatika namun sebetulnya soal itu mengacu konsep tertentu dalam informatika dan computational thinking.<br />
<br />
Sumber : CnbcindonesiaMushlihin, al-Hafizhhttp://www.blogger.com/profile/02576832784706363590noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665973561022190661.post-36875785255380191832020-02-17T05:03:00.000-08:002020-02-18T08:41:37.390-08:00Wah! Nadiem Siapkan Aplikasi Dana BOS Mirip Gojek<img alt=" Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan tengah menggodok sebuah siste Terobosan Baru ! Nadiem Siapkan Aplikasi Dana BOS Mirip Gojek" height="480" src="https://www.tagar.id/Asset/uploads2019/1576230553419-nadiem-makarim.jpg" width="640" />
<b>GURUDIKNAS.COM</b> - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan bahwa pihaknya tengah merancang sebuah sistem penggunaan teknologi bagi pengelolaan institusi pendidikan di Tanah Air.<br />
<br />
Salah satu yang menjadi fokus rancangan teknologi itu adalah penyediaan platform digital bagi optimalisasi penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) di tingkat sekolah.<br />
<br />
"Kedepannya, arah yang kita inginkan dari dana BOS ini adalah penerapan melalui platform teknologi," kata dia di Jakarta, Senin, 10 Februari 2020.<br />
<br />
Nadiem menambahkan, salah satu tujuan yang ingin dicapai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah memperkuat unsur transparansi pengelolaan biaya pendidikan dari pemerintah itu.<br />
<br />
Hal ini dimungkinkan karena setiap transaksi maupun penggunaan dana pasti akan terekam secara digital sehingga mudah ditelusuri pemakaiannya.<br />
<br />
Selain itu, target lain dari sistem era 4.0 ini adalah peningkatan kualitas SDM di sekolah. Tidak hanya dari sisi peserta didik, para tenaga pengajar seperti guru dan kepala sekolah pun diharapkan dapat ter-upgarade kapabilitasnya dalam penggunaan teknologi.<br />
<br />
"Jadi ke depannya solusi yang terbaik adalah pemanfaatan dengan teknologi. Inilah yang sedang kami kerjakan," ucap Nadiem.<br />
<br />
Mantan bos Gojek itu merasa yakin, ketertinggalan Indonesia di dunia edukasi bakal cepat terkejar apabila penggunaan teknologi diterapkan di sekolah-sekolah. Untuk itu sejumlah upaya penyesuaian dilakukan pemerintah untuk mewujudkan hal tersebut.<br />
<br />
Sebagai informasi, mantan bos Gojek itu memang sangat concern untuk membawa masuk teknologi dalam pembelajaran di Indonesia.<br />
<br />
Salah satu yang mencuri perhatian publik dan menjadi viral adalah saat Nadiem berpidato dalam format digital untuk memperingati Hari Guru 2019.<br />
<br />
Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Keuangan Sri Mulyani Indrawati secara resmi menaikan besaran dana BOS 2020 menjadi Rp 54,3 triliun.<br />
<br />
Angka tersebut melonjak sekitar Rp 5 triliun dibandingkan alokasi BOS 2019 yang sebesar Rp 49 triliun. Adapun, anggaran tersebut diambil dari APBN 2020 yang rencananya bakal disalurkan kepada 136.000 sekolah di 32 provinsi seluruh Indonesia.<br />
<br />
"Keputusan ini dibuat untuk semakin mendorong sekolah untuk lebih mandiri dan mendukung pembelajaran sekolah," ucap Sri Mulyani. Sebagai tahap awal penyaluran,<br />
<br />
Mantan Direktur Eksekutif IMF itu menyebutkan akan mentransfer dana BOS sebesar Rp 9,8 triliun mulai Februari ini.
Mushlihin, al-Hafizhhttp://www.blogger.com/profile/02576832784706363590noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665973561022190661.post-22709907440981903162020-02-16T20:40:00.000-08:002020-02-18T00:16:05.544-08:00Guru Pukul Siswa. KPAI; Proses Hukum, Jangan Damai<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<b>GURUDIKNAS.COM - </b>Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), angkat bicara mengenai aksi salah satu oknum guru di Bekasi, Jawa Barat. Diberitakan bahwa guru tersebut memukul siswa karena datang terlambat.<br />
<br />
Tak tanggung, Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, langsung angkat bicara meminta agar oknum guru tersebutdiproses secara hukum.<br />
<br />
"Kalau kami (KNPI) semua, yang seperti ini diproses saja hukum, jangan damai dong," ujar Retno ketika ditemui di SMAN 12 Bekasi, Jalan I Gusti Nugrah Rai, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jumat (14/2/2020).<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZR13BLngz6KdXykr_j0M37GPECYRvqQAxBnbfRva8H-yIv2gh4NyCOGb8D_Nfz7gDfqnG2dktvuzy0oOu3Tn8UbIOHRCq0Hn8tVKg6H1VQpXegjD4_J4HSD3Cq9Wr4OF_sVNJBiY6788/s1600/Retno+KPAI.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZR13BLngz6KdXykr_j0M37GPECYRvqQAxBnbfRva8H-yIv2gh4NyCOGb8D_Nfz7gDfqnG2dktvuzy0oOu3Tn8UbIOHRCq0Hn8tVKg6H1VQpXegjD4_J4HSD3Cq9Wr4OF_sVNJBiY6788/s640/Retno+KPAI.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small; text-align: start;">Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti</span></td></tr>
</tbody></table>
Namun demikian, Retno menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian. Proses hukum, menurut Retno, penting dilakukan agar menimbulkan efek jera bagai oknum guru yang melakukan hal yang sama nantinya.<br />
<br />
"Kalau kami (KPAI) ya untuk efek jera mestinya diproses hukum saja, toh siapa tahu hukumannya tidak sampai 4 tahun, tapi kan proses itu mesti dilakukan," kata Retno.<br />
<br />
Menurutnya, sewajarnya seorang guru harus memberikan contoh yang baik kepada peserta didiknya. Tidak diperbolehkan sama sekali sang guru menggunakan cara-cara kekerasan dalam mendidik murid-muridnya.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
"Jadi ini perlu ditindak lebih lanjut, kekerasan tidak boleh dilakukan siapa pun kepada siapapun, termasuk anak, tidak boleh melakukan kekerasan apalagi guru kepada anak, jelas tidak boleh. Ini ada UU perlindungan anak hukumannya lebih berat kalau anak jadi korban," tuturnya.</blockquote>
<br />
Diketahui sebelumnya, peristiwa kekerasan oknum guru tersebut terjadi di lapangan upacara sekolah pada Selasa (11/2/2020).<br />
<br />
Awalnya, ratusan siswa yang terlambat masuk sekolah. Putra ada 72, putri ada 100, jadi 172 (siswa) kemarin yang telat. Biasanya paling banyak 20 (yang telat). Kemudian, hukuman dan tindak kekerasan terjadi.<br />
<br />
Bagaimana menurut bapak ibu atas sikap guru, sikap KPAI yang menyarankan jangan damai?<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Mushlihin, al-Hafizhhttp://www.blogger.com/profile/02576832784706363590noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665973561022190661.post-18383415731152427702020-02-13T08:54:00.000-08:002020-02-15T10:36:56.531-08:00Kabar Gembira! Seleksi CPNS 2020 Bakal Dibuka di Akhir Tahun<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge1XKFxwzefAWzkzQzw4_-dG5CHZT3gLFnJUdKsjbUFE2SLerGDRzradnBKTP-SClBMpLWYJ54wUmrJujekXlGBrVWn4wXbbAGizVgyh9O0xArmZtj0mX__r9WAs9EhX61oySY1Q6dLas/s1600/Seleksi+CPNS.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="402" data-original-width="720" height="355" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge1XKFxwzefAWzkzQzw4_-dG5CHZT3gLFnJUdKsjbUFE2SLerGDRzradnBKTP-SClBMpLWYJ54wUmrJujekXlGBrVWn4wXbbAGizVgyh9O0xArmZtj0mX__r9WAs9EhX61oySY1Q6dLas/s640/Seleksi+CPNS.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber gambar: bisnis.tempo.co</td></tr>
</tbody></table>
<br /><b style="font-size: 16px; text-align: justify;">GURUDIKNAS.COM - </b>Seleksi ujian CPNS 2020 belum juga usai, tapi pemerintah memberi sinyal kemungkinan akan membuka lagi seleksi CPNS serupa pada akhir tahun ini.<br />
<br />
Hanya saja, sinyal tersebut belum paten. karena belum dicantumkan dalam regulasi dan jadwal pasti serta formasi penerimaan apa saja yang dibuka.<br />
<br />
Satu hal yang pasti, tenaga pendidik dalam hal ini guru dan tenaga kesehatan yang paling dibutuhkan sejauh ini.<br />
<br />
Seperti diketahui, bahwa saat ini, proses seleksi CPNS tengah memasuki tahapan seleksi kompetensi dasar (SKD).<br />
<br />
“Kita belum dapat informasinya, mungkin setelah ini. Tapi kalau ada lagi, mungkin nanti September baru akan. Berapa formasinya belum tahu,” ujar Bima, dilansir Merdeka.com.<br />
<br />
Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB, Andi Rahadian mengatakan, pemerintah saat ini masih berfokus menyelesaikan tahap perekrutan CPNS 2019.<br />
<br />
“Nanti kita lihat. Kita belum mengevaluasi perekrutan pengadaan CPNS tahun 2019. Seperti sebelumnya kan ada masa sanggah, kita harus lihat masa sanggahnya berhasil atau tidak,” ungkapnya.<br />
<br />
“Jadi masih banyak faktor, karena kita juga masih nunggu dari daerah. Informasi dari daerah juga kita belum tahu mau dibukanya (formasi CPNS) berapa,” dia menandaskan.<br />
<br />
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengatakan, pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tahun 2020 akan kembali dibuka jika kuota tahun ini belum mencukupi. Sebab, pada tahun-tahun sebelumnya, seleksi CPNS di beberapa daerah jumlah peserta yang lulus tidak mencukupi kebutuhan.<br />
<br />
Dia mengungkapkan, saat ini tenaga yang dibutuhkan untuk CPNS adalah jurusan IT dan tenaga spesialis lainnya, seperti dokter hingga ahli intelijen untuk formasi di BIN.<br />
<br />
“Kalau ada yang memenuhi kebutuhan masih banyak maka tahun depan kalau (seleksi CPNS 2019) ini sudah selesai akan kami buka lagi,” ujarnya.<br />
<br />
Dia menegaskan, posisi yang akan paling banyak dibutuhkan pada 2020 adalah tenaga guru dan kesehatan, terutama untuk penempatan di daerah.<br />
<br />
“Jadi ke depan kita mengutamakan untuk pengadaan tenaga guru, dan tenaga kesehatan, di tambah tenaga-tenaga penyuluhnya. Makanya kalau tahun ini sudah, kita nanti buka lagi,” tutupnya.<br />
<br />
Sumber: merdeka.com<br />
<br />
Demikian berita ini untuk publik, semoga bermanfaat. Mushlihin, al-Hafizhhttp://www.blogger.com/profile/02576832784706363590noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665973561022190661.post-23355047866783370762020-02-13T08:46:00.000-08:002020-02-15T08:49:46.489-08:00Sekolah Dilarang Gunakan Dana Bos untuk 14 Hal Ini; Nomor 5 Paling Sering Terjadi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghYUyOHp736HAMWUwPta_qZk0P2L1hyd6D1HKMb5uqMZsr33sXtDnWz15kCSCfvMK0OcKN2rQd9z9ZXDvUkLpmsR7Cg8ZaHFMhREOIXWB0mKnDSq-10AJbcqa08C_fq7ndHvPhYRYuOK8/s1600/larangan-dana-bos.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="421" data-original-width="800" height="336" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghYUyOHp736HAMWUwPta_qZk0P2L1hyd6D1HKMb5uqMZsr33sXtDnWz15kCSCfvMK0OcKN2rQd9z9ZXDvUkLpmsR7Cg8ZaHFMhREOIXWB0mKnDSq-10AJbcqa08C_fq7ndHvPhYRYuOK8/s640/larangan-dana-bos.jpg" width="640" /></a></div>
<b>GURUDIKNAS.COM</b> - Petunjuk pelaksanaan penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk tahun anggaran 2020 sudah diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.<br />
<br />
Aturan itu mengharamkan bagi Tim BOS sekolah menggunakan dana untuk hal-hal tertentu.
Dikutip VIVAnews, Rabu 13 Februari 2020, dari Permendikbud No 8 Tahun 2020 tentang Petunjuk teknis Bantuan Operasional Sekolah Reguler, dijelaskan, dana BOS haram digunakan untuk membeli atau melakukan 14 hal.<br />
<br />
Seperti diketahui, Senin, 10 Februari 2020, penyaluran tahap I sudah mulai dilakukan, dari III tahap penyaluran dana BOS yang telah diperbarui pada tahun ini. Sebanyak 136.539 sekolah yang tersebar di 32 provinsi di seluruh Indonesia akan mulai menerima dana BOS.<br />
<br />
Adapun besaran anggaran yang disalurkan tahap I mencapai Rp9,8 triliun dari total alokasi anggaran dana BOS 2020 sebanyak Rp54,32 triliun.<br />
<br />
Tim BOS Sekolah tidak boleh menggunakan dana BOS Reguler untuk:<br />
<br />
<ol>
<li>Disimpan dengan maksud dibungakan </li>
<li>Dipinjamkan kepada pihak lain </li>
<li>Membeli perangkat lunak untuk pelaporan keuangan dana BOS Reguler atau perangkat lunak lainnya yang sejenis </li>
<li>Sewa aplikasi pendataan atau aplikasi penerimaan peserta didik baru dalam jaringan </li>
<li>Membiayai kegiatan yang tidak menjadi prioritas sekolah </li>
<li>Membiayai kegiatan dengan mekanisme iuran </li>
<li>Membeli pakaian, seragam, atau sepatu bagi guru atau peserta didik untuk kepentingan pribadi (bukan inventaris sekolah) </li>
<li>Digunakan untuk pemeliharaan prasarana sekolah dengan kategori kerusakan sedang dan berat </li>
<li>Membangun gedung atau ruangan baru </li>
<li>Membeli saham </li>
<li>Membiayai kegiatan dalam rangka mengikuti pelatihan, sosialisasi, pendampingan terkait program BOS Reguler atau perpajakan program BOS Reguler. Yang diselenggarakan lembaga di luar dinas pendidikan provinsi, kabupaten/kota atau kementerian </li>
<li>Membiayai kegiatan yang telah dibiayai secara penuh dari sumber dana Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, atau sumber lainnya </li>
<li>Melakukan penyelewengan penggunaan dana BOS Reguler untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu </li>
<li>Bertindak menjadi distributor atau pengecer pembelian buku kepada peserta didik di sekolah yang bersangkutan. </li>
</ol>
Sumber: vivanewsMushlihin, al-Hafizhhttp://www.blogger.com/profile/02576832784706363590noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665973561022190661.post-80665328588927875142020-02-12T20:54:00.000-08:002020-02-18T01:23:32.922-08:00Asyik! Guru Honorer Digaji dari Dana BOS Ditentukan Kepsek<b>GURUDIKNAS.COM - Guru Honorer Digaji dari Dana BOS Ditentukan Kepsek. </b>Pemerintah membuat aturan baru melalui kebijakan, yakni pemberian dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) langsung ke rekening sekolah.<br />
<br />
Tujuan kebijakan tersebut menurut Mendikbud Nadiem Anwar Makarim, untuk memberikan diskresi kepada kepala sekolah untuk menentukan kebutuhannya masing-masing.<br />
<br />
"Hal itu termasuk pula dengan regulasi dana BOS yang diperbolehkan hingga 50 persen untuk digunakan sebagai gaji atau pembiayaan guru honorer," ujar dia di Jakarta, Rabu (12/2).<br />
<br />
Mantan Bos Gojek ini menilai kepala sekolah merupakan pihak yang paling tahu kebutuhan sekolah serta para siswanya, dan bukan dinas pendidikan setempat ataupun pemerintah daerah apalagi pemerintah pusat.<br />
<br />
Bagaiamana dengan gaji honorer dari dana BOS? Termasuk masalah gaji guru honorer, boleh diambilkan dari dana BOS, maksimal 50 persen.<br />
<br />
"Bukan berarti ini pembagian, jangan salah konsep dengan 50 persen dana BOS dialokasikan untuk bayar honorer. Bukan begitu. Kalau dulu dibolehkan sampai dengan 15 persen dan sekarang diperbolehkan sampai dengan 50 persen," jelasnya Nadiem.<br />
<br />
Nadiem memberikan perumpamaan, misalnya sekolah di Maluku atau Papua hanya memiliki satu guru PNS yakni kepala sekolahnya, sedangkan sisanya merupakan guru non PNS. Situasi ini tentu cukup menyulitkan dalam memenuhi upah tenaga honorer. Olehnya itu, kepala sekolah yang menentukan.<br />
<br />
Padahal, realita menunjukkan. mayoritas tenaga pengajar di sekolah-sekolah tersebut adalah guru non PNS.<br />
<br />
Nadiem mengatakan bisa dibayangkan bagaimana jika kepala sekolah tidak bisa memanfaatkan dananya sedikitpun untuk meningkatkan upah guru honorer.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
"Ini kita bukan bicara tentang membenarkan sistemnya, memeratakan guru dan lainnya. Itu tentu memakan waktu. Jadi kebijakan seperti inilah yang diambil," ujarnya.</blockquote>
<br />
Apalagi, banyak guru honorer dalam situasi seperti itu, yang layak diberikan upah. Hal terkait layak ataupun tidak, tentunya lebih diketahui dan harus dipahami oleh kepala sekolah.<br />
<br />
Nadiem mengatakan, jika dana BOS diharuskan untuk beli buku atau beli komputer saja, belum tentu hal itu yang lebih dibutuhkan oleh setiap sekolah. "Intinya kebijakan ini memberikan kebebasan, memberikan diskresi pada kepala sekolah untuk menentukan kebutuhan sekolah tersebut," kata dia. (jpnn, 13/2)<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT2NWWZwuMja3MTk_AxOtrKhyphenhyphenUK1W3mS-Xst862q-hhQAaM_6sZIBFIOhEMEAhTgw5rWKaBXCl2ESC0qcCtohqg5xBBNrWKptqGL7jO2gOszRqZV1MT5maln-69Iez_nBnJ8XCd3oSlsJW/s1600/mendikbud21.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="membuat kebijakan baru yakni mentransfer dana BOS Kepsek Tentukan Layak Tidaknya Guru Honorer Digaji dari Dana BOS" border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT2NWWZwuMja3MTk_AxOtrKhyphenhyphenUK1W3mS-Xst862q-hhQAaM_6sZIBFIOhEMEAhTgw5rWKaBXCl2ESC0qcCtohqg5xBBNrWKptqGL7jO2gOszRqZV1MT5maln-69Iez_nBnJ8XCd3oSlsJW/s640/mendikbud21.jpg" title="Kepsek Tentukan Layak Tidaknya Guru Honorer Digaji dari Dana BOS" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mendikbud</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Mushlihin, al-Hafizhhttp://www.blogger.com/profile/02576832784706363590noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665973561022190661.post-86688392378978069242020-02-11T10:30:00.000-08:002020-02-15T10:44:02.545-08:00Guru Honor Tak Jadi Dihapus; Ini Kata Mendikbud! <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<b>GURUDIKNAS.COM - </b>Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Nadiem Anwar Makarim menegaskan tidak ada penghilangan atau penghapusan tenaga guru honorer di sekolah-sekolah, terutama di daerah.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
"Kalau tidak salah itu salah persepsi bahwa tidak ada yang namanya penghilangan honorer karena jumlah guru honorer kita sangat besar dan mereka banyak sekali yang mengabdi," kata dia di Jakarta, Rabu.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKkpHhUcy0nOKGW1p0urjwvyU1xYp0TvAA1eETfccjDS5E6cOb2IbB1ogU5ILLJfr490xEbLABidXhejivp8flYPjePFBLDm-2duo58xx-HdwCRlZuFTZlK9NLaeiWNeJV7Sr2mLtYYrLl/s1600/Screenshot_31.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="623" data-original-width="1086" height="366" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKkpHhUcy0nOKGW1p0urjwvyU1xYp0TvAA1eETfccjDS5E6cOb2IbB1ogU5ILLJfr490xEbLABidXhejivp8flYPjePFBLDm-2duo58xx-HdwCRlZuFTZlK9NLaeiWNeJV7Sr2mLtYYrLl/s640/Screenshot_31.png" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Ia mengatakan seperti yang disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo bahwa penghapusan itu hanya di pemerintah pusat, bukan tenaga guru honorer di sekolah.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Guru honorer tersebut, kata dia, merupakan kewenangan kepala sekolah dan diawasi langsung oleh Dinas Pendidikan setempat sehingga sama sekali tidak ada penghapusan tenaga honorer di sekolah.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
"Jadi sebenarnya itu tidak bertentangan. Itu kalau tidak salah Menpan RB untuk pemerintah pusat bukan bagi pemerintah daerah," ujar pendiri Gojek tersebut.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Sebelumnya, Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah meluruskan persepsi isu penghapusan eks-tenaga honorer KII yang saat ini masih bekerja sebagai aparatur sipil negara.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Deputi SDM Kemenpan RB Setiawan Wangsa Atmaja mengatakan bahwa penghapusan tersebut bukan berarti memberhentikan eks-tenaga honorer, melainkan merapikan status kepegawaiannya dalam tiga skema.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Skema pertama bagi eks-tenaga honorer yang masih berusia di bawah 35 tahun bisa mengikuti ujian seleksi calon pegawai negeri sipil. Mereka yang sudah melewati 35 tahun bisa ikut ujian pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="color: black;">Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di GURUDIKNAS.COM Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.</span></div>
</div>
Mushlihin, al-Hafizhhttp://www.blogger.com/profile/02576832784706363590noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3665973561022190661.post-70370572617347387572020-02-11T09:32:00.000-08:002020-02-14T07:35:33.689-08:00Jadwal Pencairan Gaji ke-13 dan 14, Honorer K2 PPPK Semringah<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>GURUDIKNAS.COM - </b>Jadwal Pencairan Gaji ke-13 dan 14, Honorer K2 PPPK Semringah silahkan simak informasi selengkapnya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penantian panjang honorer K2 yang lulus seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) untuk bisa menikmati tunjangan hari raya (THR) serta gaji ke-13 bakal terkabul tahun ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgauG9bh3RTAzp9W8lx23J9Gk2n_9jgtCZezer3OVrSzmUaK1r-CXQV6LFUN9bVYG11GVf0weprpsMw21-Cm3_PIaf_PEXyx_y7cMKuBdhO1zffph4lCVHGb3o1xTbP15LZ6uXqlY66fdZY/s1600/Screenshot_30.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="539" data-original-width="956" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgauG9bh3RTAzp9W8lx23J9Gk2n_9jgtCZezer3OVrSzmUaK1r-CXQV6LFUN9bVYG11GVf0weprpsMw21-Cm3_PIaf_PEXyx_y7cMKuBdhO1zffph4lCVHGb3o1xTbP15LZ6uXqlY66fdZY/s640/Screenshot_30.png" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 8/PMK.07/2020, tentang Tata Cara Penyaluran Dana Alokasi Umim (DAU) Tambahan untuk tahun anggaran 2020 yang sudah terbit. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di mana, dalam PMK itu salah satunya mengatur tentang penyaluran DAU, tambahan bantuan pendanaan penggajian PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka dari itu, honorer K2 yang lulus PPPK pada 2019, tahun ini sudah bisa menikmati gaji barunya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak hanya gaji setara PNS, PPPK dari honorer K2 juga sudah bisa menikmati gaji ke-13 dan THR alias gaji ke-14. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebeumnya, dalam PMK tertanggal 27 Januari 2020 yang diteken Menkeu Sri Mulyani menyebutkan, penyaluran DAU tambahan ini dilakukan empat tahap yaitu di bulan Maret, Juni, September, dan Desember. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disebutkan juga untuk gaji ke-13 dan THR, pembayarannya dilakukan bersama dengan penyaluran DAU tambahan bantuan pendanaan penggajian PPPK periode terdekat, atau periode penyaluran pelaksanaan pembayaran gaji ke-13 atau THR. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Melihat tahun 2020 ini lebarannya jatuh pada Mei, otomatis periode terdekat adalah Maret. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, gaji ke-13 yang merupakan bantuan untuk pendidikan anak di tahun ajaran baru (Juli), periode terdekatnya Juni. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kendati demikian, menurut Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana, PPPK bisa menikmati THR nanti pada Mei dan gaji ke-13 di bulan Juli. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Meski ditransfer Maret bukan berarti dikasihkan bulan itu juga ke PPPK. Pembayarannya tetap mengikuti periode penyaluran dana THR. Begitu juga dengan pembayaran gaji ke-13. Intinya mekanisme pembayarannya seperti tahun-tahun sebelumnya. Cuma tahun ini bukan hanya PNS yang terima tetapi ada PPPK juga," jelasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di GURUDIKNAS.COM Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.</span></div>
</div>
Mushlihin, al-Hafizhhttp://www.blogger.com/profile/02576832784706363590noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665973561022190661.post-60582738093377080922020-02-11T09:24:00.000-08:002020-02-15T23:28:24.464-08:00Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Guru Dipastikan Naik. Cek di Sini!<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<b>GURUDIKNAS.COM - </b>Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Guru Dipastikan Naik silahkan simak informasi selengkapnya</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) guru dipastikan naik pada tahun 2020 mendatang. Sebab, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang telah menganggarkan adanya kenaikan TPP bagi para guru di Kota Serang. Alhasil, kabar baik ini menjadi angin segar bagi para pahlawan tanda jasa di Kota Serang.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0VxboPPxNyr6KryjYdmMfpAKCCLz4a1-7nQCIUzvjroEhnBlgvKEnANUlC-WeeV7j5HGQ4qpi_vOn7Fkwzuw4xNGjtyRQUiz7j2dAnnvrxtc-Fqp7Dixs5w4Y_RrG2Gep_duNTssCYx9M/s1600/Screenshot_29.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="552" data-original-width="957" height="368" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0VxboPPxNyr6KryjYdmMfpAKCCLz4a1-7nQCIUzvjroEhnBlgvKEnANUlC-WeeV7j5HGQ4qpi_vOn7Fkwzuw4xNGjtyRQUiz7j2dAnnvrxtc-Fqp7Dixs5w4Y_RrG2Gep_duNTssCYx9M/s640/Screenshot_29.png" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Hal ini disampaikan Wakil Walikota Serang Subadri Usuludin setelah menghadiri acara senam bersama dalam rangka peringatan hari guru 2019 di kawasan Komplek Stadion Maulana Yusuf (MY), Ciceri, Kota Serang.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Subadri mengatakan, meskipun pemerintah pusat belum menaikkan TPP bagi para guru, namun Pemkot Serang tetap menganggarkannya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam mensejahterakan para guru.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
“Ada beberapa program yang telah ditentukan oleh Pemkot Serang. Untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Yaitu Kota Serang telah menaikkan TPP untuk guru. Ini disediakan dalam APBD 2020,” kata Subadri kepada wartawan usai acara.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Ia berharap dengan adanya kenaikan TPP guru dapat meningkatkan mutu dalam mengajarnya. Selain itu, semangat para guru harus mampu ditularkan kepada peserta didiknya.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
“Harapannya, guru dapat lebih semangat, lebih kompak lagi, agaar kedepannya kualitas pendidikan di Kota Serang dapat lebih baik. Karena dengan kesemangatan guru, para anak didik akan tertular semangatnya,” ucap dia.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Sementara Kepala Bidang Guru dan (GTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Zecka Bahdi mengungkapkan, hari guru merupakan bentuk penghargaan kepada para guru atas jasa-jasanya.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
“Makanya sangat bagus apabila para guru ini diberikan waktu barang sehari, untuk melakukan refreshing. Kumpul dan bersenang-senang bersama dengan teman-teman sesama guru,” ungkap Zecka.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Ia menyebutkan, Pemkot Serang pun tidak melupakan keberadaan guru honorer. Ia mengatakan, dalam APBD 2020 mendatang, Kota Serang anggaran sebesar Rp 5 miliar untuk gaji dan sertifikasi honorer.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
“Sudah disediakan Rp 5 miliar untuk gaji dan sertifikasi guru honorer. Jadi guru honorer saat ini sudah bisa mendapatkan sertifikasi. Tinggal mereka ikuti saja prosedur yang telah ditetapkan,” sebut dia.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Terkait dengan kualitas pendidikan di Kota Serang Zecka menuturkan, saat ini sudah cukup baik. Kepuasan pendidikan indeks mutu pendidik.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
“Alhamdulillah indeks kenaikan kepuasan pendidik dan indeks mutu pendidik sama-sama di atas angka 7.0. Jadi ini sudah cukup bagus, dan dibuktikan dengan adanya guru berprestasi di Kota Serang,” tuturnya.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="color: black;">Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di GURUDIKNAS.COM Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.</span></div>
</div>
Mushlihin, al-Hafizhhttp://www.blogger.com/profile/02576832784706363590noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665973561022190661.post-55618858152048218412020-02-11T08:46:00.000-08:002020-02-17T23:21:20.265-08:00Panduan Cara Cetak Kartu NUPTK Di Verval PTK Resmi Kemdikbud<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<b style="font-size: 16px;">GURUDIKNAS.COM - </b>Panduan Cara Cetak Kartu NUPTK Di Verval PTK Resmi Kemdikbud. Sebenarnya, di Menu NUPTK saat login akan terliaht satu sub menu baru yaitu Kartu NUPTK.<br />
<br />
Para bapak ibu guru, sebelum kita melanjutkan membaca penjelasan Kartu NUPTK, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa saja Fitur yang tersedia di Menu NUPTK.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3n9OTT4I0MPhep8s5HEBbslu6rhP8dsbFT2SIkBFW5s41YBxRzm3hJTAlt6-7jW4iRBt57yL3jnMWQ6_ww4iW62kmMStXNpvjpZMydOG0K1AoaJkO9gNGN8lvJZKC22CfPWdjfcaTgXNr/s1600/Screenshot_28.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="601" data-original-width="956" height="402" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3n9OTT4I0MPhep8s5HEBbslu6rhP8dsbFT2SIkBFW5s41YBxRzm3hJTAlt6-7jW4iRBt57yL3jnMWQ6_ww4iW62kmMStXNpvjpZMydOG0K1AoaJkO9gNGN8lvJZKC22CfPWdjfcaTgXNr/s640/Screenshot_28.png" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Berikut ini beberapa fitur yang tersedia di menu NUPTK:</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br />
<ol>
<li>Status Penerimaan NUPTK</li>
<li>Calon Penerima NUPTK</li>
<li>Upload Ulang Berkas</li>
<li>Penonaktifan NUPTK</li>
</ol>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Perlu diketahui bahwa ada penambahan satu fitur terbaru yaitu:</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
- Kartu NUPTK. </div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Nah, sekarang mari kita lihat panduan cara mencetak kartu NUPTK di Verval PTK Resmi Kemdikbud</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Berikut ini admin akan jelaskan untuk apa Fitur Kartu NUPTK:</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br />
<ol>
<li>Silahkan klik pada Menu NUPTK > Kartu NUPTK;</li>
<li>Kemudian, silahkan klik pada tombol Lihat Data pada setiap nama PTK, maka akan masuk ke halaman Kartu NUPTK. </li>
</ol>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Di sini Anda akan melihat kartu NUPTK, selain itu rekan juga bisa mencetak dan membuatnya dalam format .PDF.<br />
<br />
Lalu, bagaimana caranya, silahkan ikuti terus sampai selesai informasi berikut ini:</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Cara Cetak dan Merubah ke format .PDF Kartu NUPTK:</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br />
<ol>
<li>Silahkan tekan Ctrl+ P di Keyboard</li>
<li>Kemudian akan masuk ke halaman Print </li>
<li>Pada halaman Print ini, silahkan klik pada Change di bagian Destination, silahkan pilih atau <i>select a destination</i>. Apabila ingin cetak kartu tersebut silahkan klik di bagian printer apa yang sedang digunakan untuk cetak data. </li>
</ol>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Nah, bapak ibu guru yang ingin mengubah kedalam bentuk .PDF silahkan klik pada tombol Save as PDF, selanjutnya klik tombol Save untuk simpan data. </div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Oke, bapak ibu demikian Panduan Cara Cetak Kartu Nuptk Di Verval PTK Terbaru yang dapat admin bagikan, semoga bermanfaat salam semangat dan salam satu data.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Jika kurang jelas dan ada pertanyaan bisa anda tanya pada kolom komentar. Untuk dapat mengikuti berita terbaru dan mendapatkan notifikasi silahkan subscribe blog ini . Karena akan menyajikan berita terbaru dan terpopuler khusus dunia pendidikan. </div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di <span style="font-size: 16px;">GURUDIKNAS.COM</span>, Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.</div>
</div>
Mushlihin, al-Hafizhhttp://www.blogger.com/profile/02576832784706363590noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665973561022190661.post-52649993746554790042020-02-11T08:36:00.000-08:002020-02-17T23:23:22.675-08:00Kalau Komite Sekolah Kedapatan Melakukan Pungutan Kepada Siswa, Laporkan ke Sini!<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<b>GURUDIKNAS.COM - </b>Komite Sekolah dilarang melakukan pungutan terhadap murid dan wali murid, namun boleh menerima sumbangan sukarela. Bila murid dan wali murid masih dipungut juga, silakan laporkan ke sini!</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
"Bisa lewat kemendikbud.go.id melalui portalnya Irjen, bisa juga melalui Lapor! yang ada di Kantor Kepresidenan, bisa juga lewat Ombudsman. Nah, nanti sebentar lagi kita ada MoU dengan Ombudsman terkait dengan pemantauan layanan pendidikan, salah satunya itu (soal Komite Sekolah)," jawab Irjen Kemendikbud Daryanto.</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1nWQN2-aUo07hvG5a78Mhw-uut5WedswykODYyb9B3eLYRBL37JUkDsy2gZtSxNnQ2usQrgvHNtLseFl0LVfrz1i1fnnS7pTvgvPEiOWvTIVDvkWQ8UvvgwH5rTUSSecjsC_-9U-nlXM_/s1600/Screenshot_27.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="535" data-original-width="838" height="408" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1nWQN2-aUo07hvG5a78Mhw-uut5WedswykODYyb9B3eLYRBL37JUkDsy2gZtSxNnQ2usQrgvHNtLseFl0LVfrz1i1fnnS7pTvgvPEiOWvTIVDvkWQ8UvvgwH5rTUSSecjsC_-9U-nlXM_/s640/Screenshot_27.png" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Hal itu dia sampaikan seusai jumpa pers tentang Komite Sekolah di Kemendikbud, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (16/1/2017). Berikut saluran Kemendikbud bila Anda mendapati Komite Sekolah melakukan pungutan:</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<ol>
<li style="text-align: left;">Unit Layanan Terpadu SMS: 0811 976929; Telepon: (021) 5703303, 57903020; email: pengaduan@kemdikbud.go.id; https://ultkemdikbud.go.id</li>
<li style="text-align: left;">Posko Pengaduan Itjen. Keme _ndikbud SMS: 0811 9958 020; posel: pengaduan.itjen@kemdikbud.go.id</li>
<li style="text-align: left;">LAPOR! 1708; https://lapor.go.id</li>
<li style="text-align: left;">Saber Pungli 193 dan 821 1213 1323; SMS: 1193; posel: lapor@saberpungli.id</li>
<li style="text-align: left;">Kanal Informasi Inspektorat Provinsi, Kabupaten/Kota</li>
<li style="text-align: left;">Kanal Informasi OMBUDSMAN Daerah</li>
</ol>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Saat ditanya apakah sudah ada yang melaporkan Komite Sekolah melakukan pungutan pada murid, Daryanto menengarai ada beberapa laporan yang sudah diterima. Pihaknya akan menelusuri laporan itu.</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
"Beberapa sudah kita tengarai, biasanya ini pendekatan dari Irjen Kemendikbud ya. Begitu ada yang muncul, langsung kami lihat di lapangan. Kemudian kami langsung tracking begitu. Kalau kami bisa cek, kami bisa ceklah supaya nanti tidak kebablasan," jelasnya.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Namun bila aksinya keterlaluan, pihaknya tak segan melaporkan ke aparat penegak hukum.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
"Tapi kalo ekstrem, saya tidak main-main, kami laporkan kepada aparat penegak hukum, apalagi sekarang sudah ada Satgas Saber Pungli. Saya sampaikan langsung dengan Pak Wiranto kemarin kalau ada seperti ini (pungutan liar) kemudian saya juga ke Irwasum (Irwasum Polri), beliau juga respons positif untuk membantu, jadi percepatan itu menjadi penting," tegasnya.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Dengan adanya Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah, lanjut Daryanto, batasan-batasan penggalangan dana menjadi jelas. Wali murid tak bisa dipungut oleh Komite Sekolah. Yang berhak melakukan pungutan pendidikan pada murid adalah pihak sekolah, bukan Komite Sekolah.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
"Ya Peraturan Mendikbud Nomor 75 tahun 2016 untuk menegaskan itu. Supaya mengendalikannya itu mudah. Sekarang kan kita bisa tahu pasal demi pasal. Kan kelihatan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh, apa yang didorong, apa yang dihentikanlah, kira-kira seperti itu," paparnya.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Semua dana yang diperoleh Komite Sekolah, paparnya, akan dipertanggungjawabkan secara transparan.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
"Nah, untuk melakukan audit itu, syaratnya ada dua. Satu, dia punya kriterianya, aturannya. Kedua, dia lihat faktanya. Nah kalau kita dua-duanya bisa membandingkan nanti baru ketemu, ini benang merahnya ada di mana. Kalau ada penyimpangan, kita sebut temuan, nah itu harus ditindaklanjuti. Jadi Permendikbud bersyukur untuk sisi pengendaliannya sekaligus memudahkan dari sisi pelaksanaannya," jelasnya. </div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Sumber : detik.com</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="color: black;">Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di GURUDIKNAS.COM Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.</span></div>
</div>
Mushlihin, al-Hafizhhttp://www.blogger.com/profile/02576832784706363590noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665973561022190661.post-49190793609113407882020-02-11T08:21:00.000-08:002020-02-14T07:39:06.612-08:00Guru Honorer Bisa Digaji Menggunakan Dana BOS; Ini Syaratnya!<div style="text-align: justify;">
<b>GURUDIKNAS.COM - </b>Pemerintah mengubah kebijakan penyaluran dan penggunaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menyatakan, melalui kebijakan Merdeka Belajar episode ketiga, penggunaan dana BOS dibuat fleksibel.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal ini sebagai salah satu cara untuk meningkatan kesejahteraan guru-guru honorer.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Penggunaan BOS sekarang lebih fleksibel untuk kebutuhan sekolah. Melalui kolaborasi dengan Kemenkeu dan Kemendagri, kebijakan ini ditujukan sebagai langkah pertama untuk meningkatan kesejahteraan guru-guru honorer dan juga untuk tenaga kependidikan. Porsinya hingga 50 persen,” kata Nadiem di Jakarta</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dijelaskan Nadiem, setiap sekolah memiliki kondisi yang berbeda. Maka, kebutuhan di tiap sekolah juga berbeda-beda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan perubahan kebijakan ini, pemerintah memberikan otonomi dan fleksibilitas penggunaan dana BOS.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHh3TdaazmehUYKs9CWzYSJjidKLLv9gAdHUHatWNIi_WWe-7Q1ewL8MAnmOL81BB1Zi9GwjBEEt0UrWrTiO0Zezcjt-CKUvl27naQcGVAphAPP7EhPYu7ClyFmnWME1i0zuwLyS_ZEhIz/s1600/Screenshot_26.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="490" data-original-width="784" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHh3TdaazmehUYKs9CWzYSJjidKLLv9gAdHUHatWNIi_WWe-7Q1ewL8MAnmOL81BB1Zi9GwjBEEt0UrWrTiO0Zezcjt-CKUvl27naQcGVAphAPP7EhPYu7ClyFmnWME1i0zuwLyS_ZEhIz/s640/Screenshot_26.png" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Nadiem, pembayaran gaji guru honorer dengan menggunakan dana BOS bisa dilakukan dengan persyaratan guru yang bersangkutan sudah memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), belum memiliki sertifikasi pendidik, serta sudah tercatat di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sebelum 31 Desember 2019.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ini merupakan langkah pertama untuk memperbaiki kesejahteraan guru-guru honorer yang telah berdedikasi selama ini,” ujar Nadiem.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kebijakan ini merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang berfokus pada meningkatkan fleksibilitas dan otonomi bagi para kepala sekolah untuk menggunakan dana BOS sesuai dengan kebutuhan sekolah yang berbeda-beda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, hal ini diikuti dengan pengetatan pelaporan penggunaan dana BOS agar menjadi lebih transparan dan akuntabel. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : fajar.co.id</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di GURUDIKNAS.COM Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.</span></div>
Mushlihin, al-Hafizhhttp://www.blogger.com/profile/02576832784706363590noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665973561022190661.post-79921344685316730842020-02-11T05:14:00.000-08:002020-02-17T23:30:40.876-08:00Tips Mengajukan NUPTK Agar Cepat Diterima<div style="text-align: justify;">
<div class="MsoNormal">
<o:p></o:p></div>
<div style="text-align: left;">
<b>GURUDIKNAS.COM - </b>Bagi guru, NUPTK adalah dokumen yang sangat penting bagi Guru baik yang berstatus PNS maupun Honorer. Salah satu sebabnya adalah kartu NUPTK menjadi salah satu syarat pembayaran honorer dari Dana BOS APBN. Aturan ini berdasarkan Pokok-pokok perubahan Baru Juknis BOS tahun 2020.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Sebab lain pentingnya kartu NUPTL adalah Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Banyak rekan-rekan guru yang sudah mengajar lama, tapi belum memiliki kartu NUPTK. Sudah mengajukan untuk memiliki kartu ini tapi belum juga diterima.<br />
<br />
Pertanyaannya tentu, bagaimana cara agar cepat diterima saat pengajuan dan penerbitan NUPTK Oleh LPMP dan Admin Pusat?<br />
<br />
Pertama, tentu memenuhi syarat dan ketentuan sesuai juknis Penerbitan NUPTK. Yang paling penting dan menentukan adalah Berkas/dokumen yang diupload di halaman NUPTK harus jelas tidak buram sehingga akan mudah disetujui oleh tim verifikasi pengajuan NUPTK anda.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Setelah syarat formal pada pon tadi terpenuhi, ada beberapa tips penting yang harus diperhatikan bagi rekan-rekan operator/guru yang akan mengajukan NUPTK agar cepat diteriam.<br />
<br />
Berikut cara mengajukan NUPTK agar cepat diterima. baca tips di bawah ini.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglYxOp7njB18wWgKvgli_wCymzyIaK1NqCoI5UjyRtnk0pM49BOsyUTkVBnF1kSadFkshtOOiLPp6i4J8Ucpzn-TnrABXlovWE8trbGSpLtDmjp2eu6ktPs4l1pQ2C4XVWEnpKdnH9EN-F/s1600/Screenshot_25.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="652" data-original-width="1210" height="344" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglYxOp7njB18wWgKvgli_wCymzyIaK1NqCoI5UjyRtnk0pM49BOsyUTkVBnF1kSadFkshtOOiLPp6i4J8Ucpzn-TnrABXlovWE8trbGSpLtDmjp2eu6ktPs4l1pQ2C4XVWEnpKdnH9EN-F/s640/Screenshot_25.png" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br />
<ol>
<li>Pastikan Dokumen Ijazah yang diunggah dilengkap dengan nilai atau transkrip nilai dan ingat file scan harus jelas jangan buram.</li>
<li>Perhatikan Ukuran File Yang di unggah, jangan lebih dari 2MB.</li>
<li>Kemudian, bagi Pegawai Non-PNS, SK Pengangkatan GTY 2 tahun terakhir. Sedangkan yang bertugas di yayasan dan SK Bupati atau Dinas Pendidikan bagi yang bertugas di sekolah negeri kemudian disatukan dengan SKBM 2 tahun terakhir dalam satu PDF (guru Paud)</li>
<li>Khusus Guru TK berdasarkan pengalaman SKBM yang diminta 3 tahun terakhir.</li>
<li>Kunci Terbit tidak nya NUPTK ada pada proses aprove awal (Admin dinas), kalau di admin dinas sudah di setujui, insya allah LPMP dan admin Pusat siap menerbitkan.</li>
<li>Kemudia, upload semua dokumen pengajuan NUPTK dan pantau terus situs verval PTK Secara berkala agar tahu pengajuan anda diterima atau ditolak.</li>
</ol>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Beberapa minggu yang lalu, Sekolah kami mengajukan NUPTK, alhamdulillah NUPTK salah satu tenaga pendidik di sekolah kami sudah diterbikn oleh admin pusat. Prosesnya berlangsung sangat cepat tidak sampai seminggu proses penerbitannya.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Setelah melakukan tips mengajukan NUPTK tadi, untuk melihat NUPTK yang bapak ibu guru ajukan sudah terbit apa belum silahkan ikuti langkah-langkah singkat dibawah ini.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li style="text-align: left;">Pertama bapak ibu guru silahkan login ke situs verval ptk kemendikbud menggunakan username dan password yang sudah terdaftar. (Minta bantu Operator sekolah) agar lebih mudah. Link login verval PTK klik tautan ini.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li style="text-align: left;">Kedua Pada laman depat web verval ptk klik menu NUPTK, pilih Status Penerimaan NUPTK. maka akan muncul tampilan Status NUPTK anda.</li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="color: black;">Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di GURUDIKNAS.COM, Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. </span><br />
<span style="color: black;"><br /></span>
<span style="color: black;">Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.</span></div>
</div>
</div>
Mushlihin, al-Hafizhhttp://www.blogger.com/profile/02576832784706363590noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665973561022190661.post-6165707851554838542020-02-11T05:06:00.000-08:002020-02-14T08:23:57.400-08:00Lolos Passing Grade Tapi Tak Bisa Lanjut Tes SKB, Kok Bisa? Simak Informasi Terbaru CPNS Ini<div style="text-align: justify;">
<div class="MsoNormal">
<o:p></o:p></div>
<div style="text-align: left;">
<b>GURUDIKNAS.COM - </b>Aturan baru BKN, lolos Passing grade tapi tak bisa lanjut tes SKB, simak informasi terbaru CPNS ini.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Para peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar ( SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) 2019 yang lolos Passing grade SKD belum tentu bisa mengikuti tes tahapan berikutnya, Seleksi Kompetensi Bidang atau SKB.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfUeYGuXtvjThWEeZC_MvZekZJjDh8IbbJ3b4df-pbDd9cnMO9DNO_5CSNVWmfDnnnJomCqOymLv3kH9HL_EZLntob6tpAluJ3rcD1vJEiWsJHPbUxqBHJCLfZKhJBzXcTswo55Ms-WBIv/s1600/Screenshot_23.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="529" data-original-width="982" height="344" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfUeYGuXtvjThWEeZC_MvZekZJjDh8IbbJ3b4df-pbDd9cnMO9DNO_5CSNVWmfDnnnJomCqOymLv3kH9HL_EZLntob6tpAluJ3rcD1vJEiWsJHPbUxqBHJCLfZKhJBzXcTswo55Ms-WBIv/s640/Screenshot_23.png" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Mengapa?</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas BKN Paryono mengatakan, terdapat beberapa ketentuan agar peserta dapat lolos ke jenjang berikutnya yakni tes SKB.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
"Peserta harus lolos dan memenuhi Passing grade saat mengikuti tes SKD," kata Paryono</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Meski demikian, Paryono mengatakan, peserta yang lolos Passing grade tes SKD, belum tentu bisa mengikuti tes SKB.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
sebut Paling Sulit, Ini Kisi-kisi Soal latihan SKD CPNS dari Kemenpan, Passing Grade Tak Sama</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan-RB) Nomor 23 tahun 2019.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
"Peserta yang lolos Passing grade belum tentu bisa ikut SKB.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Karena yang ikut SKB adalah jumlah kebutuhan formasi dikalikan 3," kata Paryono.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Ia mencontohkan, kebutuhan formasi sebanyak 8 orang, angka formasi itu dikalikan 3.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Selanjutnya, didapatkan 24 peserta terbaik yang berhak mengikuti tes SKB.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
"Jadi usahakan mencapai nilai setingi-tingginya, tidak hanya sekadar lolos Passing grade," ujar Paryono.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Ketentuan ini berlaku untuk semua instansi yang mengadakan tes CPNS 2019.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Pencetakan kartu</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas BKN Paryono, mengingatkan, beberapa ketentuan dalam proses pencetakan kartu peserta ujian CPNS 2019 berlaku untuk semua instansi.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Pada kartu peserta ujian, ada dua kartu yaitu kartu peserta ujian dan lembar panitia ujian CPNS.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Berikut ketentuan pencetakan kartu:</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Cetak dengan menggunakan tinta warna</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Potong pada bagian garis putus-putus</li>
<li>Pada lembar Panitia Ujian CPNS peserta sudah menuliskan nama dan tanda tangan pada kolom yang disediakan dan diserahkan kepada panitia pada saat akan ujian</li>
<li>Pin peserta didapat pada saat akan mengikuti ujian dan mendapatkan tanda tangan panitia</li>
<li>Kartu peserta ujian jangan dilaminating</li>
<li>Jika ada peserta yang mencetak kartu ujian sebelum 1 Januari 2020, maka dinyatakan tidak valid.</li>
<li>Peserta yang lolos administrasi diminta untuk mencetak ulang kartu peserta ujiannya</li>
<li>12 Ribu Peserta Tak Bisa Ikut SKB</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Seperti diberitakan sebelumnya, tes SKD yang menggunakan Computer Assisted Test (CAT) itu dilaksanakan dari 28 Januari hingga 3 Februari 2020.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Salah satu instansi yang sudah seleksai menggelar tes SKD CPNS ini alah Pemprov Bali.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Ketua Panitia Seleksi CPNS Pemprov Bali Dewa Made Indra mengatakan, selama tujuh hari pelaksanaan tes SKD CPNS ini diikuti sebanyak 12.376 peserta.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Namun jika melihat peserta yang lolos administrasi yakni sebanyak 13.420 orang.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
"Ada 1.044 orang tidak mengikuti tes," kata Dewa Indra di lokasi tes SKD CPNS di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali, Senin (3/2/2020).</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Sementara itu, dari 12.376 peserta yang mengikuti tes ini ada kurang lebih sebanyak 86 persen yang berhasil lolos dari nilai ambang batas (Passing Grade).</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
"Nilainya kan sudah dapat dilihat langsung, ya kan. Passing Grade-nya kan sudah ditentukan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali itu.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Sekda Dewa Indra menilai, peserta CPNS yang lolos Passing Grade berarti sumber daya manusia (SDM) yang mengikuti tes ini cukup baik.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Padahal dirinya mengaku sudah mengangkat persyaratan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang awalnya 2,75 menjadi 3,00.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
"Sudah naik ini dan ternyata pelamarnya cukup banyak. Dan ternyata juga yang lolos Passing Grade banyak 86 persen. Jadi secara umum kualitas SDM yang mengikuti tes ini cukup baik," tutur Dewa Indra ditemani Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali I Ketut Lihadnyana</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Namun sayangnya, kata dia, SDM yang baik ini dibatasi dengan adanya formasi yang bisa disediakan oleh Pemprov Bali yang hanya sebanyak 676.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Sebenarnya, Pemprov Bali membutuhkan formasi yang jauh lebih banyak dari yang tersedia saat ini, hanya saja yang disetujui oleh Pemerintah Pusat hanya 676.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Jumlah formasi yang disetujui dikaitkan dengan jumlah formasi yang disediakan secara nasional.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Bakal diranking</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Lalu apakah setiap yang lolos Passing Grade bisa mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Dewa Indra menegaskan, persyaratan untuk mengikuti SKB memang harus lulus Passing Grade.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Akan tetapi hal itu tidak cukup, karena yang boleh mengikuti SKB adalah tiga kali jumlah formasi yang disediakan.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Jumlah formasi yang dimiliki oleh Pemprov Bali dalam penerimaan CPNS kali ini sebanyak 676, sehingga yang boleh mengikuti SKB yaitu sebanyak 2.028 orang.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Itu berarti ada jadi setengahnya dari total 12 ribu peserta yang akan dipangkas.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
"Jadi yang lolos SKD ini kan jumlahnya banyak, nanti akan di-ranking lagi," tuturnya. "Nah ini yang perlu saya informasikan ke peserta, meskipun lolos Passing Grade tidak secara otomatis bisa mengikuti SKB," imbuhnya.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Dijelaskan olehnya, bahwa proses pemeringkatan untuk SKB ini bukan dilakukan oleh panitia di Pemprov Bali, melainkan oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) di Badan Kepegawaian Nasional (BKN).</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Ranking ini, kata Dewa Indra, nantinya sangat terbuka dan boleh dilihat oleh siapapun.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
"Yang merasa ranking-nya tinggi tetapi ditaruh di bawah silakan complain, karena ini terbuka semua, bisa dilihat di komputer langsung," kata dia.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Hasil pemeringkatan ini nantinya akan diumumkan pada 22 Maret dan tes SKB akan dilaksanakan pada 30 Maret 2020.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Dirinya mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pelamar dan orang tua untuk tidak mempercayai siapapun yang bisa menolong untuk bisa lolos dalam CPNS ini. Biasanya, ada saja orang yang mengaku dekat dengan pimpinan atau pejabat di lingkungan pemerintah.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
"Jangan juga percaya bahwa menggunakan uang bisa menolong. Sama sekali tidak bisa. Karena yang bisa menolong hanya diri sendiri," tegas eks Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali itu.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Jika nanti pihaknya masih menemukan adanya peserta atau orangtua yang terkena tipu akibat iming-iming bisa meloloskan ini, maka dirinya menganggap orang tersebut tidak mendapatkan informasi dengan baik.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Sumber : tribunnews.com</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="color: black;">Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di GURUDIKNAS.COM, Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.</span></div>
</div>
</div>
Mushlihin, al-Hafizhhttp://www.blogger.com/profile/02576832784706363590noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665973561022190661.post-67332749011404117362020-02-11T04:57:00.000-08:002020-02-14T08:25:56.293-08:00Nadiem Luncurkan Empat Pokok Utama Kebijakan Dana BOS 2020<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<b>GURUDIKNAS.COM - </b>Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menerbitkan episode terbaru dari kebijakan 'Merdeka Belajar'. Kemendikbud mengeluarkan pokok-pokok kebijakan baru tentang dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2020.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Pokok kebijakan tersebut terbagi atas empat kebijakan. Keempatnya telah masuk dalam Permendikbud nomor 8 tahun 2020.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Pertama, mengubah kebijakan penyaluran dana BOS. Mendikbud, Nadiem Makarim menyatakan penyaluran BOS bakal langsung ke rekening sekolah.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
"Yang sebelumnya, penyaluran dana ke sekolah dari Kementerian Keuangan melalui Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Provinsi, kini penyaluranya dari Kemenkeu langsung ke rekening sekolah," kata Nadiem di Kantor Kemenkeu.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Kedua, penggunaan dana BOS juga bakal dibuat fleksibel. Hal itu sebagai langkah awal untuk meningkatan kesejahteraan guru-guru honorer.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7mDC3zR9lnYCOUSIb0wRphXPxOfAIt-aEeyMcP4UvPCvmi1OIVqkLPr1NO4LOskplMkjqsgEdAYp8cgM60bjfy51YkY4a3lAlJ54xzfQjcadJe-fJnR1W0nC7-WofK3Hub8UKU3KO_6-w/s1600/Screenshot_18.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="617" data-original-width="1027" height="384" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7mDC3zR9lnYCOUSIb0wRphXPxOfAIt-aEeyMcP4UvPCvmi1OIVqkLPr1NO4LOskplMkjqsgEdAYp8cgM60bjfy51YkY4a3lAlJ54xzfQjcadJe-fJnR1W0nC7-WofK3Hub8UKU3KO_6-w/s640/Screenshot_18.png" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
"Sebagai langkah pertama untuk meningkatan kesejahteraan guru-guru honorer dan juga untuk tenaga kependidikan, porsinya hingga 50 persen dari dana BOS," lanjut Nadiem.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Dijelaskan Mendikbud, setiap sekolah memiliki kondisi yang berbeda. Maka, kebutuhan di tiap sekolah juga berbeda-beda. “Dengan perubahan kebijakan ini, pemerintah memberikan otonomi dan fleksibilitas penggunaan dana BOS,” tambah dia.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Ketiga, nilai satuan BOS juga mengalami peningkatan. Dalam kebijakan 2020 ini, tiap peserta didik mendapatkan hak dana bos kenaikan masing-masing Rp100.000 dari tahun sebelumnya, di sekolah tingkat dasar maupun menengah.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Selanjutnya, dalam kebijakan ini pelaporan BOS juga bakal diperketat. Tujuannya agar lebih transparan dan akuntabel.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
"Nantinya pelaporan dana BOS oleh sekolah secara online di website BOS. Sekolah juga diminta mempublikasikan penerimaan dan penggunaan dana di papan informasi sekolah, yang mudah diakses masyarakat," pungkasnya.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Sumber : medcom.id</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="color: black;">Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di GURUDIKNAS.COM, Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.</span></div>
</div>
Mushlihin, al-Hafizhhttp://www.blogger.com/profile/02576832784706363590noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665973561022190661.post-86182779724360258302020-02-11T04:26:00.000-08:002020-02-14T08:27:13.634-08:00Aturan Baru! Kepala Sekolah Wajib Pajang Penggunaan Dana BOS <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<b>GURUDIKNAS.COM - </b>Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mewajibkan kepala sekolah memajang penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) agar bisa dilihat orang tua dan masyarakat. Nadiem bilang langkah ini ditujukan sebagai bentuk pertanggungjawaban sekolah usai ia memberi lebih banyak keleluasaan dalam belanja anggaran BOS. </div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbbGTX1yUnDl_LGvBBFs_7mO-rDJiKAzmc1njzL5tB3qeskVhS-FmsLxmnI3-LUsAWYOJWBXNEFrVGaVMD7tOXWsWO4a6xUC7gdDGvmZdT5a8jyi9TVoQctPcPghO-oiGLQdnM_TbACZPe/s1600/Screenshot_22.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="572" data-original-width="960" height="380" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbbGTX1yUnDl_LGvBBFs_7mO-rDJiKAzmc1njzL5tB3qeskVhS-FmsLxmnI3-LUsAWYOJWBXNEFrVGaVMD7tOXWsWO4a6xUC7gdDGvmZdT5a8jyi9TVoQctPcPghO-oiGLQdnM_TbACZPe/s640/Screenshot_22.png" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
“Bukan hanya kementerian saja yang bisa lihat tapi orang di sekitar sekolah juga bisa. Untuk transparansi,” ucap Nadiem dalam konferensi pers di Kemenkeu, Senin (10/2/2020). “Harus komunikasikan di papan informasi sekolah,” tambahnya. </div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Nadiem bilang dalam kebijakan baru Kemendikbud, sekolah kini punya keleluasaan penggunaan dana BOS. Ia mencontohkan ketika gaji guru honorer dipatok hanya 15 persen, kini alokasinya boleh menyentuh maksimal 50 persen. </div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Lalu ketentuan mengenai pos alokasi maksimal 20% (dua puluh persen) dari dana BOS untuk buku teks dan non teks atau alokasi lain untuk multimedia juga dihapus. Dengan demikian, sekitar 50 persen di luar honorer bisa digunakan secara bebas oleh kepala sekolah. </div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Lalu dari alokasi itu ia juga mengatakan kepala sekolah bisa menggunakannya untuk mempekerjakan tenaga administrasi. Nadiem berdalih hal ini agar kepala sekolah tidak mengurusi operasional saja tetapi bisa fokus membantu guru dan mendidik. </div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
“Diberi kewenangan ke kepala sekolah tidak ada limit-nya. Hanya 50 persen itu buat honorer,” ucap Nadiem. Nadiem bilang saat ini pemerintah sudah menerapkan kewajiban lapor lewat online tetapi hanya 53 persen sekolah yang melapor pada 2019 kemarin. Ia yakin dengan pembebasan belanja ini nantinya pelaporan bisa lebih akurat. </div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Di samping itu, ia juga ingin menerapkan hukuman bagi sekolah yang pelaporannya tidak lengkap. Bila ada sekolah yang pelaporannya tidak 100 persen, bisa jadi pencairan dana BOS ketiga bisa tidak dilakukan. “Yang ketiga tidak akan ditransfer dana BOS-nya,” ucapnya. Terakhir Nadiem juga menambahkan keinginannya untuk memanfaatkan platform teknologi guna pengelolaan dana BOS. Ia mengaku tengah merancangnya bersama tim di Kemendikbud. </div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Namun, intinya adalah Kemdikbud ingin meningkatkan transparansi dan program BOS bisa meniru keberhasilan industri keuangan digital yang serba “cashless”. “Kami inginkan dana BOS ini melalui platform teknologi. Kami sedang dalam perencanaan,” ucap Nadiem.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Sumber : tirto.id</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="color: black;">Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di GURUDIKNAS.COM, Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.</span></div>
</div>
Mushlihin, al-Hafizhhttp://www.blogger.com/profile/02576832784706363590noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665973561022190661.post-15245544191231530502020-02-10T23:43:00.000-08:002020-02-14T08:28:55.083-08:00Jika Guru Sudah Lama Mengajar, Data Ada di Dapodik, Tapi Tidak Punya NUPTK?<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<b>GURUDIKNAS.COM - </b>Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengubah mekanisme penyaluran dana BOS (bantuan operasional sekolah). Sesuai Permendikbud 8/2020, penyalurannya langsung ke rekening sekolah.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Selain itu, setiap kepala sekolah diberikan kewenangan untuk menggunakan maksimum 50 persen dana BOS untuk gaji guru honorer dan tenaga kependidikan.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhPc9cXNgLwBtolFzEhKFOSUs2R4GmkC_iquBN8M5V0ZiDQVzZeLCtIFNs9ygJIXzz_Dfk29ZVNHuy2omxJ-nix3J1CIKCqLSW2INww41kLHnWMF3qJLYkB76GAWjKb_avbgWXS6MvTekB/s1600/Screenshot_21.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="599" data-original-width="939" height="408" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhPc9cXNgLwBtolFzEhKFOSUs2R4GmkC_iquBN8M5V0ZiDQVzZeLCtIFNs9ygJIXzz_Dfk29ZVNHuy2omxJ-nix3J1CIKCqLSW2INww41kLHnWMF3qJLYkB76GAWjKb_avbgWXS6MvTekB/s640/Screenshot_21.png" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Ada tiga syarat guru honorer bisa digaji dari dana BOS itu. Yaitu harus memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), belum memiliki sertifikasi pendidik, serta sudah tercatat di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sebelum 31 Desember 2019.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Tiga syarat ini terutama NUPTK dipertanyakan Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) DKI Jakarta Nur Baitih.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
"Persyaratan yang mendapatkan gaji dari dana BOS harus punya NUPTK. Pertanyaan saya, bagaimana guru yang sudah lama mengajar, data sudah ada di dapodik, tetapi tidak punya NUPTK?," kata Nur kepada JPNN.com, Rabu (12/2).</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Dia menyebutkan, sejak 2012 NUPTK sudah tidak bisa lagi untuk tenaga honorer.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Selain itu banyak kepala daerah yang tidak berani mengeluarkan surat perintah kepada kepala Dinas Pendidikan untuk menerbitkan NUPTK.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
"Pertanyaan lain yang mengganjal, bagaimana juga sebaliknya punya NUPTK tetapi tidak terdaftar di dapodik karena bagi daerah yang sangat terpencil, yang jaringan komputernya untuk akses dapodik sangat susah?," tuturnya.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Kalau mencermati pernyataan Mendikbud yang memberikan kewenangan kepada kepala sekolah mengalokasikan maksimum 50 persen dana BOS untuk menggaji guru honore berkinerja baik, kata Nur, maka ini harus disosialisasikan kepada para kepala dinas.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Selanjutnya kepada dinas pendidikan meneruskan ke kepala sekolah biar dana yang akan dikeluarkan bisa tepat sasaran.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
"Jangan sampai kepsek menggunakan dananya sesuka hati karena ada kewenangan penuh itu," tandasnya.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Sumber : jpnn.com</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="color: black;">Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di GURUDIKNAS.COM, Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.</span></div>
</div>
Mushlihin, al-Hafizhhttp://www.blogger.com/profile/02576832784706363590noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665973561022190661.post-70236616945477265092020-02-10T21:30:00.000-08:002020-02-14T08:02:17.971-08:00Kabar Bahagia Soal Gaji Guru Honorer, Ini Pujian untuk Menteri Nadiem Makarim<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<b>GURUDIKNAS.COM - </b>Guru honorer K2 dan tenaga kependidikan, mengaku gembira dengan keputusan Mendikbud Nadiem Makarim yang memberikan kebebasan kepada kepala sekolah mengalokasikan maksimum 50 persen dana BOS (bantuan operasional sekolah) untuk gaji guru honorer.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Dengan demikian guru dan tenaga kependidikan tidak lagi mendapatkan gaji Rp150 ribu per bulan yang dicairkan tiga bulan sekali.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
“Sepertinya Mas Menteri mendengarkan keluhan guru honorer saat di Komisi X pada 28 Januari. Ini sangat kami apresiasi,” kata Koordinator Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) DKI Jakarta Nur Baitih kepada JPNN.com (grup fajar.co.id), Selasa (11/2).</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Dia menilai, kebijakan tersebut bisa membantu guru dan tenaga kependidikan untuk mendapatkan gaji lebih baik.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Hal senada diungkapkan Koordinator Daerah PHK2I Kabupaten Magelang Nunik Nugroho.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Nunik yang pada raker Komisi X DPR RI dengan Mendikbud pada 28 Januari bertahan dari pukul 15.00 hingga 29 Januari pukul 01.00 dini hari demi bertemu Nadiem, juga merasa terharu.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Dia ingat saat itu mencurahkan seluruh uneg-uneg para tenaga kependidikan yang selalu kalah posisi dengan guru. Padahal guru dan tenaga kependidikan adalah satu kesatuan.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
“Kalau lihat syaratnya harus ada Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), otomatis kami yang tenaga kependidikan juga bisa menikmati penggunaan dana BOS maksimum 50 persen itu,” ucap Nunik yang 30 tahun lebih jadi honorer tenaga administrasi sekolah.</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4DzkJSteSSDp4U4GoNAOhtiLd0yeJFtNrJMjStHykTP3x5RvT4orv22iiMw4MpNFjhzwUglnSfKgL9MQSaYIJ2qXTKmAAevzejjzsVNxlJiSu7SCuwtAHow0FLjyFEuSGdX0H4y7M9fXP/s1600/Screenshot_20.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="635" data-original-width="872" height="466" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4DzkJSteSSDp4U4GoNAOhtiLd0yeJFtNrJMjStHykTP3x5RvT4orv22iiMw4MpNFjhzwUglnSfKgL9MQSaYIJ2qXTKmAAevzejjzsVNxlJiSu7SCuwtAHow0FLjyFEuSGdX0H4y7M9fXP/s640/Screenshot_20.png" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Sama halnya dengan Ketum PHK2I Titi Purwaningsih. Dia menilai, apa yang diputuskan Nadiem Makarim bisa menolong guru dan tenaga kependidikan.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Terutama bagi yang belum lulus CPNS maupun PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja). Apa lagi masih banyak daerah masih kesulitan untuk memperbaiki gaji guru honorernya.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
“Yang kemampuan fiskalnya terbatas bisa tertolong dengan kebijakan baru Mas Nadiem ini. Paling tidak kepsek bisa leluasa memberikan gaji yang lebih layak bagi guru dan tenaga kependidikan di sekolahnya masing-masing,” tandasnya.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Titi juga memberikan apresiasi kepada Nadiem karena suara hati mereka yang disampaikan langsung di Komisi X didengar. Nadiem tidak hanya sekadar berjanji tetapi merealisasikan ucapannya.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
“Mas Nadiem waktu itu janji akan mencarikan solusinya bersama instansi terkait. Alhamdulillah, janjinya beliau tepati,” tandasnya.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Sumber : fajar.co.id</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="color: black;">Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di <span style="text-align: justify;">GURUDIKNAS.COM</span> Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.</span></div>
</div>
Mushlihin, al-Hafizhhttp://www.blogger.com/profile/02576832784706363590noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665973561022190661.post-19290205941262407212020-02-10T21:19:00.000-08:002020-02-14T08:02:58.939-08:00Gaji Guru Honorer Naik, Pastikan Syarat Mendapatkannya Terpenuhi<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<b>GURUDIKNAS.COM - </b>Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI menaikkan gaji guru honorer menjadi maksimal 50 persen dari dana bantuan operasional sekolah (BOS).</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Sebelumnya, pembayaran gaji guru honorer bisa diambil dari total dana BOS dengan porsi maksimal 15 persen untuk sekolah negeri dan 30 persen untuk sekolah swasta.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Nah, guru honorer yang dapat digaji dari alokasi dana BOS harus memiliki beberapa persyaratan. Di antaranya sudah memiliki NUPTK (nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan), belum memiliki sertifikat pendidik, dan tercatat di data pokok pendidikan (dapodik) pada 31 Desember 2019. Dengan ketentuan tersebut, berarti dana BOS tidak bisa digunakan untuk membiayai guru honorer baru.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Jumlah dana BOS untuk setiap sekolah sendiri ditentukan berdasarkan banyaknya siswa dan disalurkan melalui pemerintah provinsi (transfer daerah).</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, salah satu prinsip penggunaan dana BOS pada tahun ini adalah fleksibilitas. Peningkatan fleksibilitas dan otonomi penggunaan dana BOS bertujuan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan sekolah, terutama untuk peningkatan kesejahteraan guru honorer.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Ia mengatakan, kebutuhan satu sekolah berbeda dengan kebutuhan sekolah lainnya. Sehingga prinsip fleksibilitas ini perlu diterapkan dalam penggunaan dana BOS.</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimwucqeiBLdIy84t_zke2E02yQhVkWvcUv3HkLpz_myk5L2wJ6BD_rkHFBvv5Xsx7n5ZIQCUEgawFXxIDQ_0dByiflEYkmXFSrnAu3RpTZiGpEPlfzi7n6h_HzsJtwEUMfB7oLcbqZXnr5/s1600/Screenshot_19.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="615" data-original-width="886" height="444" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimwucqeiBLdIy84t_zke2E02yQhVkWvcUv3HkLpz_myk5L2wJ6BD_rkHFBvv5Xsx7n5ZIQCUEgawFXxIDQ_0dByiflEYkmXFSrnAu3RpTZiGpEPlfzi7n6h_HzsJtwEUMfB7oLcbqZXnr5/s640/Screenshot_19.png" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
"Kami tidak lihat satu per satu kebutuhan sekolahnya apa. Yang bisa tahu apa kebutuhan sekolah dalam operasionalnya adalah kepala sekolah dan guru yang bersangkutan," ujar Nadiem dalam rilis resminya.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Menurut Nadiem, ada sekolah yang memiliki guru honorer dengan jumlah banyak. Kerja keras para guru honorer tersebut kadang tidak diimbangi dengan upah yang layak.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Mas Menteri (sapaan akrab mendikbud) menuturkan, perubahan mekanisme BOS untuk pembayaran guru honorer ini merupakan salah satu esensi kebijakan "Merdeka Belajar" dan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
"Ini adalah langkah pertama Kemendikbud untuk membantu menyejahterakan guru-guru honorer yang memang layak mendapatkan upah lebih layak. Dan yang mengetahui ini adalah kepala sekolah. Jadi, diberikan otonomi kepada sekolah," terangnya.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dana transfer daerah merupakan bagian yang sangat penting dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Pada tahun 2020, pemerintah pusat menganggarkan dana transfer daerah sebesar Rp 856,9 triliun. Dana transfer daerah tersebut antara lain terdiri dari dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus (DAK) fisik, dan DAK nonfisik. "DAK Nonfisik salah satunya adalah dalam bentuk BOS," ungkapnya.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Pada tahun anggaran 2020, alokasi dana BOS dalam APBN sebesar Rp 54,32 triliun. Jumlah ini meningkat 0,03 persen dibandingkan dengan tahun lalu.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Sumber : malangtimes.com</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="color: black;">Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di <span style="text-align: justify;">GURUDIKNAS.COM</span>, Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.</span></div>
</div>
Mushlihin, al-Hafizhhttp://www.blogger.com/profile/02576832784706363590noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3665973561022190661.post-36931377945534468972020-02-10T10:44:00.000-08:002020-02-17T23:35:55.343-08:00Agar Guru Honorer Bisa Mendapat Gaji dari Dana BOS. Perhatikan Syarat Berikut!<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<b>GURUDIKNAS.COM - </b><span style="text-align: justify;"><b>Agar Guru Honorer Bisa Mendapat Gaji dari Dana BOS. </b></span>Regulasi terbaru pemerintah mengubah kebijakan penyaluran dan penggunaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah).</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menyatakan melalui programn Merdeka Belajar episode ketiga, salah satunya penggunaan dana BOS dibuat fleksibel.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf2NRBZEj-5t4M0zVFKgVsL9ntik0TwQiGBNLWqvVoTT-2pA3J2ZWoHPiMYBPY9HMsxFi9dW1UTeKX5OCwGgmJOewgiSWsYCyNjYk_exmKV2rj8blZCXqC1jPW5d8BziTVSTeO6SoSCioO/s1600/Honorer+Bisa+Mendapat+Gaji+dari+Dana+BOS.png" imageanchor="1"><img border="0" height="352" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf2NRBZEj-5t4M0zVFKgVsL9ntik0TwQiGBNLWqvVoTT-2pA3J2ZWoHPiMYBPY9HMsxFi9dW1UTeKX5OCwGgmJOewgiSWsYCyNjYk_exmKV2rj8blZCXqC1jPW5d8BziTVSTeO6SoSCioO/s640/Honorer+Bisa+Mendapat+Gaji+dari+Dana+BOS.png" width="640" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Hal ini sebagai salah satu cara untuk meningkatan kesejahteraan guru-guru honorer.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
"Penggunaan BOS sekarang lebih fleksibel untuk kebutuhan sekolah. Melalui kolaborasi dengan Kemenkeu dan Kemendagri, kebijakan ini ditujukan sebagai langkah pertama untuk meningkatan kesejahteraan guru-guru honorer dan juga untuk tenaga kependidikan. Porsinya hingga 50 persen," kata Nadiem di Jakarta.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Dijelaskan Nadiem, setiap sekolah memiliki kondisi yang berbeda. Maka, kebutuhan di tiap sekolah juga berbeda-beda.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Dengan perubahan kebijakan ini, pemerintah memberikan otonomi dan fleksibilitas penggunaan dana BOS.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Menurut Nadiem, pembayaran gaji guru honorer dengan menggunakan dana BOS bisa dilakukan dengan persyaratan:</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
1.Guru yang bersangkutan sudah memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), </div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
2. Belum memiliki sertifikasi pendidik, </div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
3. Serta sudah tercatat di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sebelum 31 Desember 2019.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
“Ini merupakan langkah pertama untuk memperbaiki kesejahteraan guru-guru honorer yang telah berdedikasi selama ini,” ujar Nadiem.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Kebijakan ini merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang berfokus pada meningkatkan fleksibilitas dan otonomi bagi para kepala sekolah untuk menggunakan dana BOS sesuai dengan kebutuhan sekolah yang berbeda-beda.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Namun, hal ini diikuti dengan pengetatan pelaporan penggunaan dana BOS agar menjadi lebih transparan dan akuntabel.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
Sumber : jpnn.com</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di <span style="font-size: small;">GURUDIKNAS.COM</span>, Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.<o:p></o:p></span></div>
</div>
Mushlihin, al-Hafizhhttp://www.blogger.com/profile/02576832784706363590noreply@blogger.com0