6 Ciri Pendidikan Anak Usia Dini Yang Baik Bagi Anak
Menurut pakar, seperti termaktub dalam UU Sisdiknas 2003 yang dikutip Mansur (2005:88), dinyatakan, anak usia dini merupakan kelompok usia yang berada dalam masa pertumbuhan. Makanya, pendidikan yang diberikan harus tepat. Atas dasar itu, ciri pendidikan anak usia dini yang baik bagi anak harus diketahui sejak dini.
Berikut akan dijelaskan tanda-tanda pendidikan usia dini yang bagus untuk anak karena sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhannya. Jika sistem sekolah semacam ini diberlakukan, tentu anak lebih mudah menyerap pembelajaran. Ini dia ciri-ciri yang dimaksud:
1. Sistem Ajarnya Berbasis Permainan
Ciri sekolah PAUD yang bagus untuk anak yang pertama adalah, sistem pembelajarannya berbasis permainan. Hal ini sesuai dengan psikologi anak di usia tersebut, yang memang masih gemar bermain daripada belajar.
Maka dari itu, aktifitas di sekolah harus didominasi dengan bermain. Sedangkan materi bisa diselipkan ketika anak sedang bermain.
2. Belajarnya Lebih Banyak Di Luar Ruangan
Anak usia 3-6 tahun lebih suka bergerak bebas dibandingkan duduk diam. Karena dengan begitulah, cara anak berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya.
Maka dari itu, ciri PAUD yang baik selanjutnya adalah membiarkan anak belajar di luar kelas. Karena dengan cara tersebut, mereka bisa mengekplorasi dirinya. Bahkan mereka juga bisa belajar menurut kaidah berpikir mereka sendiri tentang lingkungan yang dilihatnya.
Bagi pertumbuhan psikologi anak sendiri, sistem ini cukup bagus. Karena mereka dibiasakan berpikir bebas dan tidak kaku.
3. Memiliki Kelas Yang Merangsang Minat Belajar
Belajar di dalam kelas full tentu tidak direkomendasikan untuk PAUD. Namun setiap hari belajar di luar kelas juga tidak maksimal. Apalagi jika sedang hujan atau sinar matahari terlalu terik.
Atas dasar itu, PAUD yang bagus adalah sekolah yang ruang kelasnya di desain cantik untuk merangsang minat anak agar betah di dalamnya. Baik yang berupa gambar warna-warni, pemasangan alat peraga yang lucu dan lain sebagainya.
4. Pengajarnya Mampu Bercerita dengan Baik
Ciri pendidikan anak usia dini yang baik bagi anak selanjutnya adalah semua pengajar mampu bercerita dengan baik. Istilahnya adalah mendongeng.
Tidak dimungkiri, karakteristik anak usia 3-4 tahun adalah suka mendengar cerita, kisah-kisah legenda atau dongeng. Karena konflik di situ bisa meningkatkan keingintahuan anak. Apalagi ada gestur dan mimik guru ketika menceritakannya.
Sedangkan bagi mental anak sendiri, kebiasaan mendengarkan cerita dan dongeng ini, bisa membantu menumbuhkan sikap luhur seperti tidak sombong, dermawan, baik hati, jujur dan sifat positif lainnya.
5. Alat Peraga Yang Digunakan Kongkrit
Menurut Wagner dan Hollenbeck (1995) persepsi anak ketika mengenal benda, sebagian besar melalui penglihatan dan rabaan. Karena itu, sekolah yang baik adalah sekolah yang melatih identifikasi kebendaan anak dengan cara mengenalkannya pada benda konkrit bukan abstrak.
Contoh, jika mengajarkan tentang bunga, alat peraga yang tepat adalah bunga itu sendiri. Sehingga anak bisa melihat sekaligus bisa meraba teksturnya. Ini juga berlaku untuk identifikasi benda-benda yang lainnya.
6. Kegiatan Belajar Atraktif dan Menghibur
Sekalipun harus mengajarkan materi, cara penyampaian guru harus aktraktif dan menghibur. Pasalnya,pola ajar semacam ini yang disukai anak. Selain itu, dengan sistem mengajar semacam ini, otak anak lebih mudah menerima pelajaran. Karena mereka tidak bosan malah merasa senang.
PAUD adalah lembaga pendidikan awal yang bagus. Karena jika anak melewati fase pendidikan di sini, pertumbuhan otak dan psikologi lebih bagus. Namun, pastikan ciri pendidikan anak usia dini yang baik bagi anak di atas, menjadi bagian dari sekolah tersebut.
Belum ada Komentar untuk "6 Ciri Pendidikan Anak Usia Dini Yang Baik Bagi Anak"
Posting Komentar