Ceklok Jari Mulai Diberlakukan untuk Guru SD dan SMP, Peringatan Kepada Guru Sertifikasi
GURUDIKNAS.COM - Jika tak ada aral, mulai tahun ajaran baru pada 15 Juli mendatang, semua guru SD dan SMP di Kota Banjarmasin akan diberlakukan absen pemindai jari (fingerprint).
Fingerprint ini bertujuan untuk mendisplinkan guru dalam mengajar.
“Efektif pemberlakuan fingerprint ini pada 15 Juli yang akan datang," kata Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi.
Menurut Nuryadi, guru-guru yang sudah mendapatkan dana sertifikasi nanti wajib absen datang dan pulang dari sekolah dengan finger print tersebut.
Dengan finger print tersebut juga untuk mengetahui sejauh mana tingkat kehadiran guru di sekolah.
“Dengan mengetahui tingkat kehadiran guru di sekolah, diharapkan guru akan terpacu lebih disiplin untuk hadir tepat waktu dalam mengajar,” katanya.
Ditambahkanya, para guru yang sudah mendapatkan dana sertifikasi tentu harus menunjukkan kedisipinan kedatangan dan kepulangan dari sekolah dengan alat fingerprint ini.
Absen elektronik ini akan terhubung langsung ke data depodik Kementrian Pendidikan Nasional (kemendiknas).
“Jadi absen kehadiran guru SD dan SMP langsung terpantau oleh Kemendiknas di Jakarta,” katanya.
Sumber :tribunnews.com
Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di GURUDIKNAS.COM Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Ceklok Jari Mulai Diberlakukan untuk Guru SD dan SMP, Peringatan Kepada Guru Sertifikasi"
Posting Komentar