Program Terbaru Mendikbud 2020; Hapus USBN UN, RPP Format Baru + Peraturan Baru PPDB
GURUDIKNAS.COM - Program Terbaru Mendikbud merupakan aktivitas pendidikan yang akan diterapkan di sekolah pada tahun 2020. sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Ada empat aktivitas yang dinamai "Merdeka Belajar".
Program atau kebijakan baru tersebut mencakup Pengganti USBN dan Ujian Nasional, Penyederhanaan dan pengembangan RPP Guru, serta Perubahan peraturan PPDB perihal jalur Zonasi.
Dengan kebijakan baru ini pendidik dan tenaga pendidikan berharap pendidikan di Indonesia akan semakin maju dan terus merdeka sesuai Judul Kebijakan bapak Nadiem Anwar Makariem.
Sesuai dengan judul Posting.
Mimin akan memposting ulang pokok-pokok baru mendikbud yang ada di dalam pdf ke blog ini sehingga bisa dibaca oleh seluruh Guru di Indonesia.
Apa itu? Tahun 2020, USBN akan diganti dengan ujian (asesmen) yang diselenggarakan hanya oleh sekolah
Ujian untuk menilai kompetensi siswa sanggup dilakukan dalam bentuk tes tertulis dan/atau bentuk penilaian lain yang lebih komprehensif, ibarat portofolio dan penugasan (tugas kelompok, karya tulis, dsb.)
Adapun Anggaran USBN sanggup dialihkan untuk menyebarkan kapasitas guru dan sekolah guna meningkatkan kualitas pembelajaran
Apa itu? UN akan diubah menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.
Ada 3 pembelajaran penting yang ditekankan mendikbud kepada guru semoga diajarkan siswa yaitu :
1. Literasi: Kemampuan bernalar perihal dan memakai bahasa
2. Numerasi :
Kemampuan bernalar memakai matematika
3. Karakter: Misalnya pembelajar, gotong royong, kebhinnekaan, dan perundungan
Pembelajaran ini Dilakukan pada siswa yang berada di tengah jenjang sekolah (misalnya kelas 4, 8, 11) sehingga mendorong guru dan sekolah untuk memperbaiki mutu pembelajaran dan tidak bisa dipakai untuk basis seleksi siswa ke jenjang selanjutnya
Selain itu, Pembelajaran ini Mengacu pada praktik baik pada level internasional ibarat PISA dan TIMSS
Ayo baca Permendikbud Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Penyelenggara Ujian Yang diselenggarakan Sekolah dan Ujian Nasional, (UNDUH PDF)
Tahun 2020, Guru secara bebas sanggup memilih, membuat, memakai dan menyebarkan format RPP
Adapun 3 komponen inti (komponen lainnya bersifat suplemen dan sanggup dipilih secara mandiri):
▪ Tujuan pembelajaran
▪ Kegiatan pembelajaran
▪ Asesmen
1 halaman cukup
Penulisan RPP dilakukan dengan efisien dan efektif sehingga guru mempunyai lebih banyak waktu untuk mempersiapkan dan mengevaluasi proses pembelajaran itu sendiri
Ayo baca Surat edaran mendikbud nomor 14 Tahun 2019 Tentang Penyederhanaan RPP, (Baca disini)
Tujuan dari permendikbud nomor 44 tahun 2019 yaitu untuk mengakomodasi ketimpangan terusan dan kualitas di aneka macam daerah:
Sehingga akan dibentuk kebijakan baru berikut ini :
▪ Jalur zonasi : minimal 50%
▪ Jalur afirmasi: minimal 15%
▪ Jalur perpindahan: maksimal 5%
▪ Jalur prestasi (sisanya 0-30%, diadaptasi dengan kondisi daerah)
Implementasinya pada Tahun 2020 Daerah berwenang menentukan proporsi simpulan dan menetapkan wilayah zonasi
Pemerataan terusan dan kualitas pendidikan perlu diiringi dengan inisiatif lainnya oleh pemerintah daerah, ibarat redistribusi guru ke sekolah yang kekurangan guru
Ayo baca permendikbud nomor 44 Tahun 2019 Tentang PPDB Taman Kanak-kanak SD Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengan Atas dan SMK, (Download PDF)
Selanjutnya silahkan Download Power point Pokok-pokok Kebijakan Merdeka Belajar Mendikbud yang baru tahun 2020, (SIMPAN FILE).
Penutup
Semoga posting ini bermanfaat Untk guru senusantara. Sebarkan artikel ini semoga kebijakan ini dibaca oleh seluruh guru di Indonesia.
Dengan kebijakan baru ini pendidik dan tenaga pendidikan berharap pendidikan di Indonesia akan semakin maju dan terus merdeka sesuai Judul Kebijakan bapak Nadiem Anwar Makariem.
Sesuai dengan judul Posting.
Mimin akan memposting ulang pokok-pokok baru mendikbud yang ada di dalam pdf ke blog ini sehingga bisa dibaca oleh seluruh Guru di Indonesia.
1. Pengganti USBN Tahun 2020
Jika USBN akan dihapus, tentu saja harus ada penggantinya kan? mendikbud ternyata sudah menyiapkan pengganti Ujian Sekolah berstandar Nasional Tahun 2020 mendatang.Apa itu? Tahun 2020, USBN akan diganti dengan ujian (asesmen) yang diselenggarakan hanya oleh sekolah
Ujian untuk menilai kompetensi siswa sanggup dilakukan dalam bentuk tes tertulis dan/atau bentuk penilaian lain yang lebih komprehensif, ibarat portofolio dan penugasan (tugas kelompok, karya tulis, dsb.)
Adapun Anggaran USBN sanggup dialihkan untuk menyebarkan kapasitas guru dan sekolah guna meningkatkan kualitas pembelajaran
2. Pengganti Ujian Nasional
Tahun 2021 UN atau Ujian Nasional resmi dihapus dalam artian tidak akan diadakan lagi. Tapi bukan dihapus saja loh melainkan akan diganti dengan aktivitas baru.Apa itu? UN akan diubah menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.
Ada 3 pembelajaran penting yang ditekankan mendikbud kepada guru semoga diajarkan siswa yaitu :
1. Literasi: Kemampuan bernalar perihal dan memakai bahasa
2. Numerasi :
Kemampuan bernalar memakai matematika
3. Karakter: Misalnya pembelajar, gotong royong, kebhinnekaan, dan perundungan
Pembelajaran ini Dilakukan pada siswa yang berada di tengah jenjang sekolah (misalnya kelas 4, 8, 11) sehingga mendorong guru dan sekolah untuk memperbaiki mutu pembelajaran dan tidak bisa dipakai untuk basis seleksi siswa ke jenjang selanjutnya
Selain itu, Pembelajaran ini Mengacu pada praktik baik pada level internasional ibarat PISA dan TIMSS
Ayo baca Permendikbud Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Penyelenggara Ujian Yang diselenggarakan Sekolah dan Ujian Nasional, (UNDUH PDF)
3. Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP)
RPP kurikulum 2013 berdasarkan guru, sangat banyak komponenanya. Penulisan RPP menghabiskan banyak waktu guru, yang seharusnya bisa dipakai untuk mempersiapkan dan mengevaluasi proses pembelajaran itu sendiriTahun 2020, Guru secara bebas sanggup memilih, membuat, memakai dan menyebarkan format RPP
Adapun 3 komponen inti (komponen lainnya bersifat suplemen dan sanggup dipilih secara mandiri):
▪ Tujuan pembelajaran
▪ Kegiatan pembelajaran
▪ Asesmen
1 halaman cukup
Penulisan RPP dilakukan dengan efisien dan efektif sehingga guru mempunyai lebih banyak waktu untuk mempersiapkan dan mengevaluasi proses pembelajaran itu sendiri
Ayo baca Surat edaran mendikbud nomor 14 Tahun 2019 Tentang Penyederhanaan RPP, (Baca disini)
4. Peraturan PPBD terbaru 2020-2021
Sahabat guru, Mendikbud akan menciptakan kebijakan yang lebih fleksibel terkait dengan Peraturan penerimaan peserta didik baru tahun pelajaran 2020-2020.Tujuan dari permendikbud nomor 44 tahun 2019 yaitu untuk mengakomodasi ketimpangan terusan dan kualitas di aneka macam daerah:
Sehingga akan dibentuk kebijakan baru berikut ini :
▪ Jalur zonasi : minimal 50%
▪ Jalur afirmasi: minimal 15%
▪ Jalur perpindahan: maksimal 5%
▪ Jalur prestasi (sisanya 0-30%, diadaptasi dengan kondisi daerah)
Implementasinya pada Tahun 2020 Daerah berwenang menentukan proporsi simpulan dan menetapkan wilayah zonasi
Pemerataan terusan dan kualitas pendidikan perlu diiringi dengan inisiatif lainnya oleh pemerintah daerah, ibarat redistribusi guru ke sekolah yang kekurangan guru
Ayo baca permendikbud nomor 44 Tahun 2019 Tentang PPDB Taman Kanak-kanak SD Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengan Atas dan SMK, (Download PDF)
Selanjutnya silahkan Download Power point Pokok-pokok Kebijakan Merdeka Belajar Mendikbud yang baru tahun 2020, (SIMPAN FILE).
Penutup
Semoga posting ini bermanfaat Untk guru senusantara. Sebarkan artikel ini semoga kebijakan ini dibaca oleh seluruh guru di Indonesia.
Belum ada Komentar untuk "Program Terbaru Mendikbud 2020; Hapus USBN UN, RPP Format Baru + Peraturan Baru PPDB"
Posting Komentar