Gelar Tinggi Tak Menjamin Kesuksesan, Kerja Keras serta Semangatlah yang Patut Dijadikan Landasan

 Kerja Keras Serta Semangatlah Yang Patut Dijadikan Landasan Gelar Tinggi Tak Menjamin Kesuksesan, Kerja Keras Serta Semangatlah Yang Patut Dijadikan Landasan


GURUDIKNAS.COM - Banyak orang merasa semakin tinggi titel yang disandang nama, maka semakin tinggi pula kesuksesan yang akan diraihnya. Padahal hal itu belum tentu benar adanya. Terkadang gelar yang telah kita dapatkan tak menentukan arah kesuksesan karir kita ke depan. Sejatinya kerja keras serta semangatlah yang patut dijadikan landasan.

Jika sekarang ini kamu masih sering merasa rendah diri dengan jenjang pendidikan terakhirmu, maka dengungkanlah 7 hal ini dalam kepala!

Semangat dan kerja keras adalah hal penting yang harus dipunya. Tanpa mereka kamu tak akan sanggup mengubah mimpimu menjadi nyata.

ijazah bukan jaminan kesuksesan

Kamu tak bisa hanya mengandalkan gelar pendidikan untuk meraih mimpimu. Di luar hal itu, kamu membutuhkan semangat yang selalu menyala dan kerja keras tanpa henti. Ketika kamu mulai memasuki belantara dunia pekerjaan, kamu dituntut untuk selalu bekerja keras supaya sanggup meniti anak tangga menuju puncak kesuksesan. Semangat yang tak pernah padam pun dibutuhkan supaya kamu tak memutuskan untuk berhenti dan tumbang di tengah jalan.
Jika selama ini kamu masih beranggapan bahwa tingginya pendidikan yang dipunya bisa selalu berhasil menuntun seseorang ke puncak kesuksesan, ubah pola pikirmu sekarang juga. Hanya semangat juang dan kerja keraslah yang bisa menjadi bumbu utama untuk mencicipi keberhasilan.

Bukan ijazah sarjana saja yang bisa dijadikan pondasi utama. Keuletan juga wajib dimiliki supaya sukses di dunia kerja.

ijazah bukan jaminan kesuksesan

Tak hanya semangat dan kerja keras saja yang dibutuhkan keberadaannya, kamu juga butuh keuletan supaya bisa sukses di dunia kerja. Segenggam keuletan yang dipunya lebih berharga daripada selembar ijazah sarjana. Sifat ulet bisa membuatmu terus mencari inovasi serta solusi ketika kamu dihimpit oleh berbagai permasalahan. Keuletan jugalah yang pada akhirnya mampu mengantarkanmu ke gerbang kesuksesan nantinya.

Gelar sarjana tak boleh membuatmu jumawa. Sikap rendah hati adalah bekalmu menapaki jenjang karir nantinya.

ijazah bukan jaminan kesuksesan

Seringkali gelar sarjana yang berada di belakang nama membuat kita lupa. Memang untuk mendapatkannya kita membutuhkan perjuangan mati-matian selama kurang lebih 4 tahun. Bangun pagi demi kuliah pagi, begadang mengerjakan tugas, belum lagi ketika harus jatuh bangun bergulat dengan skripsi. Terkadang hal inilah yang dijadikan alasan untuk berjumawa terhadap gelar yang sudah tersemat di belakang nama.
Padahal, sebenarnya sikap rendah hatilah yang perlu dimiliki supaya kamu makin bisa menimbun ilmu. Dengan mengadopsi sifat jumawa, secara otomatis kamu telah menutup telinga kepada saran serta ilmu yang didapat oleh orang lain. Inilah yang nantinya bisa mengakibatkan kamu terjerumus ke dalam jurang kehancuran.

Sikap percaya diri ibarat amunisi saat ingin merintis bisnis sendiri. Tak perlu merasa rendah diri, sekalipun pendidikanmu terbilang tak tinggi.

ijazah bukan jaminan kesuksesan

Selain ulet serta sikap lainnya yang perlu diadopsi, kamu harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi sebagai pondasi. Kepercayaan diri ini bisa digunakan sebagai senjata utama sekaligus perisai supaya kamu tahan terhadap segala cobaan ketika merintis karir sendiri. Sehingga nantinya tak akan ada lagi alasan yang akan membuatmu merasa rendah diri hanya karena jenjang pendidikanmu yang tak tinggi.

Pendidikan akan mengantarkanmu sampai jenjang interview saja. Selanjutnya, integritas dan etos kerja yang menentukan segalanya.

ijazah bukan jaminan kesuksesan

Sejujurnya ijazah yang kamu miliki saat ini hanya berfungsi sebagai kendaraanmu menuju level interview saja. Ketika nantinya kamu sudah mulai berkecimpung di dalam dunia kerja, etos kerja serta integritaslah yang mendapat sorotan utama. Ijazahmu tak lagi dipandang, hanya hasil kerjamu lah yang dijadikan pertimbangan karirmu ke depan. Maka, jika sekarang ini kamu masih saja menggembar gemborkan ijazah maka segera ubahlah hal itu.

Paksa dirimu untuk selalu bisa meningkatkan etos kerja serta integritas supaya bisa melajukan karirmu hingga ke puncak kesuksesan.

Meski banyak orang punya gelar pendidikan tinggi, bukankah mereka yang bertahan adalah orang-orang yang berdedikasi?

ijazah bukan jaminan kesuksesan via

Tentu kita tak bisa menampik fakta bahwa di dunia ini banyak orang yang telah bersusah payah hingga pada akhirnya mendapatkan gelar tinggi. Tapi tentu saja kita tak perlu takut kalah bersaing dengan keberadaan mereka. Karena sekali lagi siapapun yang bisa bertahan di tengah hantaman adalah mereka yang berdedikasi tinggi. Walaupun kita tak memiliki gelar setinggi mereka, namun bila kita mengantongi sifat dedikasi yang tinggi maka percayalah kita juga tak akan kalah dengan mereka.

Gelar sarjana yang belum dapat dikantongi tak perlu dirutuki, yakinlah bahwa kamu mampu menciptakan rute kesuksesanmu sendiri.

ijazah bukan jaminan kesuksesan

Setiap orang memiliki jalur pendakian sendiri menuju puncak keberhasilan. Banyak yang menggunakan ijazah sebagai kendaraan utama, namun lebih banyak juga yang berhasil karena bermodalkan ketekunan serta kerja keras. Sejatinya pencapaian yang akan kamu ukir tergantung pada dirimu sendiri. Tak perlu merutuki keadaanmu yang tak mengecap pendidikan tinggi, karena sejatinya kamu selalu bisa menciptakan kesuksesanmu sendiri.

Apapun gelar yang kamu miliki, kamu bisa berhasil jika memang mau mencoba. Peras habis keringat yang ada dan modali dirimu dengan mental baja. Selalu amini pantang pulang sebelum mengantongi kesuksesan, niscaya kamu akan berhasil di masa depan apapun latar belakang pendidikanmu sekarang.

Karena sejatinya semua orang bisa berhasil, termasuk kamu! 🙂

Belum ada Komentar untuk "Gelar Tinggi Tak Menjamin Kesuksesan, Kerja Keras serta Semangatlah yang Patut Dijadikan Landasan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel