Kemenag Berupaya Biar Guru Honorer Diprioritaskan Menjadi Pns Menurut Lamanya Mengabdi

Kementerian Agama terus berupaya kepada KemenPAN Kemenag Berupaya Agar Guru Honorer Diprioritaskan Menjadi PNS Berdasarkan Lamanya Mengabdi

Kementerian Agama terus berupaya kepada KemenPAN-RB semoga Guru Honorer atau Guru Tidak Tetap (GTT) diprioritaskan menjadi Pegawai Negeri Sipil, terutama memang guru-guru agama yang telah mengabdi lama. .

Sebagaimana diungkapkan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Prof Suyitno bahwa Kemenag telah merancang semoga setiap tahun ada 10 Ribu guru honorer yang diangkat menjadi PNS. Namun, Kemenag hanya mendapat 2.000 gugusan PNS.

“Memang dominan kita yaitu guru-guru non PNS alasannya yaitu madrasah kita banyak madrasah swasta, sehingga itu berkorelasi kepada jumlah guru non PNS-nya,” kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Prof Suyitno Selasa (10/12/2019)

Ia juga menyebutkan kebutuhan guru PNS secara nasional dalam lima tahun ke depan di kisaran angka 23 ribu. Angka ini menghitung jumlah PNS yang pensiun setiap tahunnya.

“Sehingga jika lima tahun itu tidak kita angkat baru, maka akan kekurangan 23 ribu guru. Makanya kami mengusulkan sedikit demi sedikit saja dalam lima tahun jika tidak hingga atau tidak sekaligus, ya setiap tahun 5.000,” ungkapnya.

jumlah guru madrasah swasta yang ada kini berjumlah 708 ribu. Sementara, untuk madrasah negeri yang PNS masih butuh 23 ribu dengan kebijaksanaan mengganti jumlah yang pensiun.

“Karena mandat pemerintah itu yang kita prioritaskan yaitu madrasah negeri, tapi tidak menutup kemungkinan tetap diberikan perbantuan bagi madrasah swasta jika hingga hari ini masih memperbantukan beberapa PNS kita di madrasah swasta,” pungkasnya.


Sumber: indonesiainside.id

Belum ada Komentar untuk "Kemenag Berupaya Biar Guru Honorer Diprioritaskan Menjadi Pns Menurut Lamanya Mengabdi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel