Angin Segar dari Sri Mulyani: Gaji Dan Tunjangan Guru Perlu Diperbaiki!



GURUDIKNAS.COM - Dalam laporan triwulan I, Bank Dunia mencatat bahwa selama 15 tahun reformasi pendidikan telah memberikan hasil yang beragam. Meski perluasan akses pendidikan telah signifikan, tetapi kualitas pendidikan dinilai masih rendah. 

Menanggapi laporan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui bahwa rendahnya kualitas pendidikan berbanding lurus dengan rendahnya kualitas guru. 

“Guru ini termasuk gaji dan tunjangan yang kualitasnya masih perlu diperbaiki. Jadi pertama tentu saja kualitas guru dan kualitas tunjangannya (diperbaiki) sehingga betul-betul mencerminkan kebutuhan mereka agar guru bisa memberikan pengajaran yang baik,” ungkap Sri Mulyani di Gedung BEI.

Sri Mulyani menjelaskan, permasalahan kualitas pendidikan tersebut juga berhubungan dengan banyaknya pihak yang terlibat dalam mengatur bidang pendidikan. 

Di tingkat pusat saja, ada tiga kementerian yang mengatur tentang pendidikan yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dan Kementerian Agama. Ketiga instansi tersebut harus berkoordinasi dengan baik.

“Oleh karena itu dari sisi tanggung jawab memang harus dilakukan secara kolektif. Di tingkat pusat saja paling tidak 3 kementerian, yakni Kemenristekdikti, Kemendikbud dan kemudian Kementrian Agama. Itu semua punya anggaran yang berhubungan dengan pendidikan,” ujar Sri Mulyani. 

Saat ini pemerintah menganggarkan dana pendidikan sebesar 20% dari APBN atau senilai Rp 444 triliun. Sebagian besar atau sekitar 2/3 dari anggaran tersebut untuk keperluan daerah.

“Di daerah inilah apa yang disebut sebagai keharusan membayarkan pendidikan yang penuh, sebagian besar adalah untuk membayar guru,” ujarnya. 

Selain menunjang kualitas guru, Sri Mulyani menyoroti tentang efektivitas belajar di kelas. Termasuk di dalamnya adalah kualitas kurikulum dan buku bahan ajar.

“Ini juga jadi salah satu temuan di berbagai negara mengenai manajemen sekolah dan efektivitas anak-anak belajar di sekolah, kualitas kurikulum dan text book menjadi sangat penting,” ujarnya. 

Sri Mulyani juga mengatakan bahwa pemerintah akan turut memperhatikan kualias pendidikan berbasis agama seperti madrasah atau yang sejenis. Hal tersebut harus diperhatikan secara seimbang setara dengan pendidikan yang berbasis kurikulum nasional.

“Ini juga satu yang perlu kita lihat sebagai salah satu persoalan yang komplit sehingga kita sebagai negara bisa membuat strategi pembangunan SDM terutama terkait dengan tantangan yang muncul apakah itu industrialisasi, teknologi yang berubah dan juga keterbukaan informasi,” tutupnya.

Sumber : https://kumparan.com

Demikian informasi yang dapat kami berikan, Semoga ada manfaatnya untuk kita semua........

Belum ada Komentar untuk "Angin Segar dari Sri Mulyani: Gaji Dan Tunjangan Guru Perlu Diperbaiki!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel